Komisi disiplin Serie A Italia telah resmi menghukum gelandang AS Roma, Kevin Strootman, lewat skrosing untuk dua partai ke depan.

Keputusan itu diambil lantaran Strootman dianggap jadi pemicu kerusuhan antara pemain Roma dan Lazio, dalam Derby della Capitale akhir pekan lalu.

Menanggapi keputusan tersebut, direktur eksekutif Tim Serigala, Mauro Baldissoni, lantas memastikan bahwa pihaknya akan mengajukan banding.

Dirinya mencium adanyan konspirasi dalam skorsing Strootman sebanyak dua partai, lantaran dalam periode itu Roma akan jalani duel krusial melawan AC Milan dan Juventus.



“Sungguh sangat bisa diperdebatkan, sebagai bukti video ini disebut ‘simulasi’ padahal Danilo Cataldi-lah yang seharusnya dihukum karena melakukan kekerasan [pada Strootman]," tutur Baldissoni, seperti dikutip Sport Italia.

"Periode ini adalah saat-saat kritis, kami akan menghadapi tim peringkat pertama dan ketiga di klasemen, dan kebetulan, kami mendapat Strootman diskorsing untuk sepasang partai tersebut.

“Ini sudah kesekian kalinya, jadi sekali lagi Roma telah diperlakukan sebagai kelinci percobaan dalam hukum olahraga dan dengan dua pertandingan besar di depan mata.

“Kami berharap akan ada dengar pendapat pada Jumat [9/12]. Klub akan melakukan segalanya untuk mempertahankan diri dan meminta para tifosi untuk berdiri bersama kami," tandasnya.