Masih belajar, tolong kritik dan sarannya😊
Yang Terlupkan

Part 1

Seorang siswi terlihat berlari kecil di koridor sekolah, ia terlihat sangat kelelahan. Mulutnya mengoceh kesal, membuat wajahnya terlihat sangat lucu.
Tok...tok...tok
Gadis itu mengetuk pintu sebuah ruangan, terpampang disitu tulisan XII IPA 2. Seorang guru dengan tubuh yang tegap dan sebuah rotan ditanganya membukakan pintu kelas tersebut
"heii,apa ini? Kamu tidak punya jam ya dirumah?
"Maaf pak"
"Apalagi alasan kamu?"
Gadis itu terdiam, mulutnya terasa terkunci tak mampu mengatakan yg sebenarnya.
"heii, apa kamu tuli?"
"Anuu pak, ta.. tadi"
"Ayo, kenapa? Sudah dua kali kamu terlambat!"
"Ta..tadi saya bangun kesiangan pak"
Pak guru itu lalu masuk ke dalam kelas dan mengambil sesuatu diatas mejanya, sebuah buku tebal dengan judul yang ditulis dengan huruf kapital serta ukuran yg besar sampai hampir memenuhi seluruh sampul buku tersebut.
"baiklah, alasan yang sama seperti dua hari yang lalu"
Guru yg biasa dipanggil Pak Budi itu adalah seorang guru mtk. Termasuk salah satu guru yg ditakuti disekolah tersebut.
" ambil ini, kamu sudah tau kan apa yg harus kamu kerjakan?"
Gadis cantik itu mengambil buku tersebut, sembari menatal buku itu dengan tatapan kesal.
"ayo kerjakan, gausah bengong kamu!"
"Anu pak"
"Apalagi? Kamu gak lihat buku yg diatas meja saya itu? Mau hukuman kamu ditambah lagi?"
"Tidak pak" ucapnya sembari meninggalkan pak budi dan duduk di kursi yg berada di depan kelas tersebut.
Buku tebal yg berjudul "Lembar Kerja Siswa" itu adalah buku yg sangat dihindari oleh siswa di sekolah tersebut, apalagi bagi siswa sepertinya yg mempunyai kemampuan berfikir tidak terlalu tinggi seperti teman-teman nya yg lain. Salah satu alasan mengapa ia berada di kelas tersebut adalah karena ia salah satu siswi yng lumayan pandai dalam bidang biologi dan kimia.
Sembari membolak-balikan buku tersebut, dia menggerutu
"ahh, kapan aku bisa lepas dari jeratan buku ini"
"Wow,,wow,, buku apa yg kamu maksud Jen?" ya, nama gadis ini adalah Jenny atau lengkapnya Jennifer Brown. Jenny adalah gadis blesteran dengan rambut pirang, mata yg indah, serta tubuh yang tinggi semampai membuatnya pantas masuk dalam kategori wanita idaman para pemuda, kecantikannya yg alami lah yg akan membuat mu tau kalau dia adalah gadis indo.
" what are you doing here?"
"Why?" tanya pemuda itu sambil menertawakan ekspresi wajah Jenny yang begitu menggemaskan.
Pemuda ini adalah seorang siswa baru, namanya Junior sedikit keturunan Cina mengalir dalam darhnya terlihat dari mata nya yg sipit serta kulitnya yang putih bersih.
"Lain kali tuh ya, kalo mau ngomong sama orang kasih salam dulu atau apa gitu, jangan main nyerocos aja. Kaget nih gue"
"Hehe, jangan marah dong nona. Gak sengaja tadi"
"Apa? Haha gak sengaja? Gak sengaja kok niat" Jenny lalu memalingkan wajahnya dari Junior dan kemudian kembali menggeluti buku-bukunya.
" haha kamu masih sama ya jen? Sama kayka waktu pertama kita ketemu"
"Hah? Shit *Jenny bangkit dari tempat duduknya* lo mimpi ya? Baru semalem juga kita ketemu"
"Itulah kamu Jen, kamu gak pernah berusah mengenal orang2 sekelilingmu"
" are you crazy? apa yg lo tau tentang hidup gue?". "Dunia emang bener2 udah dipenuhi orang2 yg gak waras, kayak lo!". " sekarang mending lo pergi ya dari depan gue, karna gue punya kerjaan yg lebih penting dari ngeladenin muka lo.!"
"Ok,Jen. Maaf kalo mengganggu kamu" Junior pun berlalu dari hadapan Jenny, Jenny terpaku tak percaya mengapa muncul lagi satu orang yg mengacau mood nya, baru saja ia hampir gila melihat setumpuk soal dan sebelumnya bahkan hal2 yg sangat ia benci mengganggunya, lalu sekarang seseorang yg seolah2 mengenal dirinya.
Memang bukan hal yg salah jika Junior tertarik pada Jenny, Jenny termasuk gadis yg cantik,pintar, dan memenuhi kriteria cewek yg pantas diperjuangkan. Namun, Jenny benci segala hal yg berhubungan dengan menebar pesona di hadapan para pemuda. Bahkan waktu bersama teman pun ia tak punya, entah ia yg terlalu menutup diri atau orang2 terlalu sibuk dengan diri mereka...


🙏