syahputracngAvatar border
TS
syahputracng
Masih Banyak Orang Jepang yang Tinggal di Warnet!!!


Quote:


Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju dengan pendapatan per kapita warganya termasuk tertinggi di dunia. Namun di balik itu semua, masih ada sisi gelap dari negara ini. Dengan biaya hidup yang tinggi, masih banyak orang Jepang yang tak mampu menyewa tempat tinggal hingga akhirnya mereka tidur di internet cafe/manga cafe atau warnet.

Orang Jepang yang tinggal di warnet disebut dengan Net café refugees atau dikenal juga dengan cyber-homeless. Berdasarkan data dari survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan Jepang pada tahun 2007, sejumlah 60.900 orang pernah tinggal di warnet. Diestimasi bahwa 5.400 orang tinggal di warnet karena tidak memiliki tempat tinggal tetap. Hingga sekarang, jumlahnya pun masih cukup banyak.

Menurut Makoto Kawazoe, bagian dari serikat pekerja muda di Jepang mengatakan bahwa fenomena penghuni warnet ini sudah terjadi di akhir 1990-an. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai pegawai paruh waktu.

Spoiler for Bilik di warnet tempat Fumiya menghabiskan malam untuk beristirahat:

Warnet di Jepang memang menyediakan bilik yang dilengkapi futon sebagai tempat tidur untuk orang yang ingin mengambil “Night Pack” dengan harga sewa berkisar antara 1.500 hingga 2.500 yen untuk durasi 8 sampai 10 jam.

Pada tahun 2013, Shiho Fukada, seorang fotografer Jepang yang lama tinggal di New York memulai proyek untuk menggali lebih dalam fenomena net café refugees. Saat itu ia mewawancarai Fumiya, seorang satpam muda di Tokyo yang sudah menghabiskan waktu cukup lama untuk tinggal di warnet karena tingginya biaya sewa apartemen di ibukota.

“Kami membutuhkan tempat seperti warnet ini. Tanpanya, banyak orang yang sebenarnya memiliki pekerjaan, tapi tidak punya tempat tinggal,” ujar Fumiya.
Spoiler for Warnet di Jepang menyediakan toilet untuk mandi dengan durasi 15 menit:

Spoiler for Fasilitas Minuman Gratis di Warnet Jepang:


Tidur di warnet memang tidak senyaman tinggal di rumah atau apartemen sewaan, tapi akan memangkas biaya yang dikeluarkan tiap bulan. Selain itu, warnet di Jepang memberikan fasilitas minuman free-flow dan toilet yang bisa digunakan untuk mandi. Layanan laundry juga tersedia, dan tentu saja mereka bisa menggunakan internet dan membaca manga sepuasnya.

Pemerintah Jepang sendiri terus mencoba untuk memerangi penyakit sosial ini, namun dengan terus meningkatnya biaya yang dibutuhkan untuk sehari-hari, tentu bukan hal yang mudah untuk memberantasnya.
Gimana bre?
tertarik tinggal di warnet jepang? emoticon-Cool


Makasih udah mampir di thread ane ya gan
jangan lupa emoticon-Rate 5 Star
sama emoticon-Blue Guy Cendol (L)
domo arigato emoticon-Hai

0
101.9K
493
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan