http://online24jam.com/2016/12/01/22...res-pelabuhan/
Quote:
Online24, Makassar – Nur Rahma Amalia sudah tiga hari mendekam di tahanan Polres Pelabuhan Makassar.
Ibu dari tujuh anak ini, terjerat kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh keluarganya sendiri.
Sejak berada di tahanan polres pelabuhan, tujuh anak Nur yang satu diantaranya bayi yang masih berusia lima bulan, memilih mengikuti ibunya merasakan dinginnya lantai tahanan di polres pelabuhan.
Adik kandung Nur Rahma Amalia, Sri Wahyuni menuturkan kejadian berawal ia bersama dua saudara kandungnya, salah satunya Nur mendatangi rumah Nurmala di Jalan Sabutung, Makassar. Tepatnya tak jauh dari rumahnya sendiri.
“Kami bertiga temui Nurmala pada April 2016 lalu untuk bertanya soal mengapa ia (Nurmala) penjarakan ibu saya. Tapi tiba-tiba Nurmala marah dan terjadi cekcok. Selanjutnya, Nurmala memukul perut kakak saya yang saat itu sedang mengandung delapan bulan. Kakak saya sempat balas meski perutnya terasa sakit,” ujar Sri.
Sri menambahkan usai cekcok pihaknya melaporkan aksi penganiayaan tadi ke polres pelabuhan.
“Waktu itu kami melapor ke Polres Pelabuhan. Tapi tiba-tiba Nurmala dan ibunya, Santidar, juga menyusul ke sana (Polres Pelabuhan) untuk melaporkan kami. Tapi anehnya polisi hanya menindak lanjuti laporan rentenir itu. Tapi laporan kami tidak ditindak, alasan dari penyidik katanya berkas kami hilang,” ujar Sri.
Sri menceritakan pada tahun 2015 ibu kandungnya, Siti Ramlah, dipenjarakan oleh ibu kandung Nurmala, Santidar, karena utang piutang.
“Ibu saya, dipenjara karena tidak bisa membayar sesuai bunga utang yang ditetapkan oleh Santidar. Ya, namanya rentenir bunganya terus naik. Padahal, ibu saya hanya pinjaman kecil,”ungkap Sri
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Ivan Wahyudi, saat dihubungi membenarkan adanya seorang perempuan bernama Nur Rahma Amalia ditahan polres pelabuhan. Namun dirinya mengatakan ke tujuh anak nya tidak ikut serta di dalam tahanan.
“Tidak itu, tidak bermalam, hanya ibunya saja. Kalau tidak percaya nanti saya antar ke sel untuk buktinya secara langsung,”ujarnya.