Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Selamat Tinggal, Berlusconi?
Sudah 30 tahun berlalu sejak Silvio Berlusconi mengakuisisi Milan pada 20 Februari 1986 dan telah mempersembahkan 28 trofi untuk Il Rossoneri di eranya. Di antaranya 5 piala kompetisi Eropa, 8 Scudetto, 1 piala dunia antar klub dan masih banyak lagi.

Tinggal menghitung hari, era Berlusconi akan mencapai titik akhir. Sino-Europe Sports, Grup Investor asal Tiongkok akan segera mengambil alih saham mayoritas Milan pada angka 99.93% dangan nilai 740 juta euro termasuk utang sebesar 220 juta euro, tepat pada 13 Desember 2016 nanti. Ini berarti Berlusconi akan melepas kursi kepresidenan Milan.




Derby terakhir Berlusconi


Berlusconi memang presiden yang dikenal sering mencampurtangani urusan taktik pelatih. Terakhir kali Berlusconi bahkan melayangkan kritikan untuk Vincenzo Montella atas skemanya dengan 2 wingerpada laga melawan Inter. Berlusconi memandang, Milan adalah Milan yang bermain dengan trequartista, 2 penyerang disokong dengan seorang gelandang serang.

Terlepas dari kekecewaanya terhadap taktik Montella, Berlusconi masih menyempatkan diri untuk menyambangi ruang ganti Milan setelah laga berakhir. Dirinya memberikan apresiasi untuk performa para pemain, mengesampingkan kemenangan yang gagal diraih menjelang akhir pertandingan. Mungkin juga posisi bagus di klasemen sementara yang membuat Berlusconi tidak terlalu pusing soal hasil akhir.

Kekecewaan Berlusconi jelas terobati saat menyaksikan langsung aksi teatrikal Curva Sud pada Derby Della Madonnina akhir pekan lalu. Inisiatif Curva Sud ini seakan jadi tanda perpisahan Milanisti untuk dirinya. Mengantar kepergiannya, Curva Sud mempersembahkan banner raksasa yang menggambarkan Berlusconi dikelilingi oleh deretan trofi yang ia menangkan. Ultras menampilkan koreografi gambar raksasa Berlusconi memeluk trofi Liga Champions dan Piala Toyota atau yang sekarang bernama Piala Dunia Antarklub.

Quote:


Berlusconi tak mampu membendung rasa terima kasih pada fans AC Milan setelah koreografi dalam derby della Madonnina membuatnya terharu. Beginilah isi surat yang diutarakan Berlusconi pada laman resmi Milan:

Quote:



Apakah Berlusconi benar-benar akan melepas Milan?


Namun cerita unik menyelimuti Derby Della Madonnina pekan lalu. Seorang jurnalis mempertanyakan apakah ini akan menjadi Derby terakhir Berlusconi sebagai Presiden Milan saat ia berjalan melewatinya. Jawaban Berlusconi: "Saya pikir tidak".

Berlusconi memang pernah membenarkan pihak Tiongkok bersikeras memintanya bertahan, namun ia menolak untuk menjadi presiden bila saham mayoritas klub tidak dikuasai dirinya. Tawaran menjadi Presiden Kehormatan pun dilayangkan untuk mempertahankan sosok Berlusconi. Tapi, selalu ada “tapi” buat Berlusconi. Ia hanya menerima jabatan presiden kehormatan apabila tetap diberi kewenangan untuk mencampuri urusan bursa transfer.

Bila ini terjadi, Berlusconi akan mengikuti jejak Masimo Moratti, mantan presiden Inter yang menjabat sebagai presiden kehormatan setelah Erick Thohir mengambil alh kursi presiden Inter. Walaupun pada akhirnya Moratti memilih mundur dari jabatan barunya, apakah Berlusconi mampu bertahan dengan jabatan ini?

Bahkan ketika kesepakatan dengan Sino Europe nantinya gagal, Berlusconi sudah siap dengan strategi barunya. Ia memilih membangun Milan dengan pemain muda.

Apa sih sebenarnya yang lebih dibutuhin Milan? Sosok Berlusconi? Atau kucuran dana segar?


Diubah oleh Kaskus Sport 23-11-2016 10:25
0
41.2K
237
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan