jeo4longAvatar border
TS
jeo4long
About MAGENTO eCommerce Platform
Magento adalah salah satu Open Source eS E N S O Rmerce Platform yang terkenal di dunia. Menurut research yang di lakukan oleh Aheadworks di tahun 2015, sekitar 30% dari eS E N S O Rmerce sites di dunia (data diambil dari Alexa top 1 million ecommerce sites) memakai Magento sebagai platform of choice. Magento menduduki ranking pertama dan diikuti oleh WooCommerce dan Shopify.

SEDIKIT SEJARAH MAGENTO



[list]
[*] 2008 - Varien (nama perusahaan awal Magento) meliris Magento 1.0 menjadi Open Source Platform
[*] 2009 - Magento Enterprise Edition dirilis untuk perusahaan perusahaan yang lebih besar
[*] 2011 - eBay mengakuisisi Magento menjadi platform yang tumbuh pesat
[*] 2013 - Magento menjadi #1 ecommerce platform sedunia
[*] 2014 - Magento menjadi #2 IR500 platform (IR500 adalah 500 perusahaan internal retail terbesar di Amerika)
[*] 2015 - Magento diakui sebagai Strong Performer di Forrester Wave setara dengan Enterprise platform yang lainnya
[*] akhir 2015 - Magento lepas dari eBay dan menjadi perusahaan mandiri. Magento 2.0 dirilis ke public.
[list]

VERSI MAGENTO

Secara general, Magento bisa dibagi menjadi Community dan Enterprise version. Magento juga mempunya dua versi. Versi 1.x (yang lama) dan versi 2.x yang baru dirilis akhir Desember lalu.

1. Magento Community 1.x
Kalangan masyarakat Indonesia mungkin lebih mengenal versi communtiy ini. Banyak situs situs eS E N S O Rmerce di Indonesia yang memakai versi 1.x Community. Diantaranya: Shopdeca, Sportdeca, Tororo, Bilna, dan masih banyak lagi. Secara fitur versi community 1.x ini tidak kalah dengan versi Enterprise. Standard fitur seperti flexible attribute system di catalog, rule-based promotion engine, faceted navigation (filter system) di halaman produk listing semua sudah include. Hanya versi Community ini memiliki kekurang di performa. Seperti misalnya untuk jumlah produk yang besar (diatas 20.000 keatas), indexing proses akan terkesan lama di versi Community karena setiap kali harus melakukan fungsi full reindex. Full Page Cache juga bukan standard fitur dari versi Community ini. Harus ditambahkan melalui 3rd party extension.

2. Magento Enterprise 1.x
Magento Enterprise 1.x adalah versi berbayar dari Magento. Di versi ini, banyak fitur fitur tambahan yang tidak terdapat di community version. Contoh fitur gift card, store credit, customer segmentation, personalization content, dan banyak lagi. Salah satu faktor penting juga di versi Enterprise adalah performa dan skalabilitas. Versi Enterprise sudah dilengkapi dengan Full Page Caching, Partial Indexing dan juga support SOLR out of the box. Dan yang terpenting, Magento Enterprise sudah PA-DSS compliance.

3. Magento Community and Enterprise 2.x
Untuk versi 2.x, Magento mengubah struktur platform keseluruhan. Tidak hanya di perbaharui dengan Zend Platform yang baru, tapi juga sudah memakai metode metode programming yang sudah lebih modern (pakai modern javascript stack, OO programming yang lebih bersih). Magento juga membuat beberapa fungsi Enterprise 1.x standard di Community 2.x. Seperti misalnya, Full Page Cache, Varnish support dan Partial Index sudah di sediakan di versi Community. Ini membuat versi Community bisa scale lebih besar di bandingkan dengan versi 1.x Community.

Untuk Enterprise version, Magento 2.x supports split databases (antara catalog, shopping cart dan order), dimana kinerja performa bisa lebih ditingkatkan lebih lagi untuk kebutuhan Enterprise. PA-DSS compliance dan beberapa fitur seperti segmentation, rule based product relation, gift certificate dan store credit juga tetap include di versi Enterprise saja.

LICENSE MAGENTO

Untuk versi Community, Magento adalah 100% free dan Open Source. Biaya implementasi akan ditentukan oleh vendor dan implementor masing masing. Untuk versi Enterprise, harga dimulai di sekitar US$22,000 per tahun. Untuk quotation perlu menhubungi partner partner Magento.

MAGENTO ECOSYSTEM

Salah satu kekuatan Magento adalah di komunitas developer nya. Magento memiliki 300+ partner resmi di dunia, 8000+ extensions yang bisa diunduh dan dibeli, 3500+ certified developers. Ini semua membuat Magento sangat digemari oleh para merchant dikarenakan banyak fungsi fungsi eS E N S O Rmerce bisa ditambahkan dengan cepat.



Di Indonesia, ecosystem masih sangat mudah, tetapi sudah banyak developer yang kontribusi module nya seperti WakaMage untuk fungsi JNE, payment extension untuk Veritrans, Doku, SprintAsia dan Faspay. Partner resmi di Indonesia seperti ICUBE (icube.us) juga menyelenggarakan aktivitas komunitas seperti acara Meet Magento (yang diadakan tahunan) untuk membangun komunitas Magento di Indonesia.

BEBERAPA CONTOH MAGENTO SITES DI INDONESIA

0
7.5K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan