metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Sebelum Menyerang, Sultan Ditilang Polisi


Metrotvnews.com, Tangerang: Sultan Aziansyah menyerang polisi secara membabi buta di Pos Polisi Cikokol, Tangerang Kota, pagi tadi. Sebelum menyerang, pemuda 22 tahun ini ditilang polisi.


Saksi mata di lokasi kejadian, Andi Sumarno, menjelaskan polisi memberhentikan laju motor Beat yang dikendarai Sultan. Sultan lantas ditilang karena melanggar aturan.


"Dia naik sepeda motor dari arah Mal Tangerang City ke arah Pasar Baru. Dia berhenti karena ditilang," kata Andi kepada Metrotvnews.com di Pos Polisi Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang Kota, Banten, Kamis (20/10/2016).


Baca: Dua Kakak Sultan Anggota Polres Tangerang


Endi, sapaan akrab Andi Sumarno, saat motornya diberhentikan polisi Sultan malah berulah. Ia menempelkan stiker bergambar mirip logo ISIS di salah satu tiang pos penjagaan. "Saya lihat helmnya juga ada stiker ISIS," ujar Endi. Endi sehari-hari berdagang di kantin SD Sukasari 4, depan lokasi kejadian.


Kemudian Sultan memprovokasi aparat kepolisian dengan mengeluarkan senjata tajam. Ia juga menantang polisi. Tembakan peringatan berulangkali dinyalakkan. Tak disangka, Sultan nekat mendekati aparat. "Pelaku ini enggak ada takutnya. Nyerang terus. brutal," ujar dia.


Endi tidak tahu persis keselahan Sultan saat berkendara. Yang ia tahu pelaku akhirnya rubuh setelah sejumlah aparat lain berdatangan.


"Saya tidak melihat dia bawa tas atau apa. Saya cuma melihat ada sejenis map di sepeda motornya. Kejadian sekitar setengah jam. Jalanan macet," ucap Endi.


Sultan menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini jenazah Sultan masih diperiksa di ruang Forensik Rumah Sakit Polri.


"Sekarang sedang di Forensik ya, sedang dilakukan pemeriksaan. Datang ke sini sudah meninggal," kata Kepala Instalasi Humas Rumah Sakit Polri Kramatjati AKBP Purnamawati kepada wartawan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik, Kamis 20 Oktober.


Sultan menyerang Kepala Polsek Tangerang Kota Kompol Effendy dan tiga polisi lain di dekat Pospol tak jauh dari lembaga pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, pagi tadi. Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pospol.


Effendy mengalami luka tusuk di dada. Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri. Sedangka Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.




Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti 1 pisau, satu badik, satu sarung badik, 2 benda diduga bom pipa, satu tas hitam, 1 sorban putih, dan satus tiker diduga berlambang ISIS.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...itilang-polisi

---

Kumpulan Berita Terkait PENYERANGAN POLISI DI TANGERANG :

- Kasus Penusukan Polisi, Polda Jabar Telusuri Jaringan ISIS Ciamis

- Sahabat: Sultan Taat Beribadah

- Sebelum Menyerang, Sultan Ditilang Polisi

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
986
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan