Tak Menyerah Melawan Begal, Kemaluan Pramugari Cantik Berdarahilustrasi begal
Quote:
JawaPos.com - Pramugari kapal, Nita Novita, 19, punya nyali besar. Dia dengan tak menyerah begitusana menghadapi begal sepulang kerja dari Pelabuhan Merak, Kamis (13/10) dini hari. Akibat keberaniannya itu, putri ketiga Dedi Melkiwatimena dan Ninik Sudarni itu mengalami luka parah sehingga sempat dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Bahkan bagian kewanitaan alias kemaluan Nita terluka.
Sebetulnya, Nita sudah terbiasa pulang tengah malam seorang diri. Namun, warga Kompleks Metro Villa Cilegon itu seperti sudah diincar.
Kemarin (13/10), Nita keluar dari tempat kerjanya di Pelabuhan Merak sekira pukul 00.30 WIB. Begitu masuk Jalan Yasin Beji, ia dibuntuti dua orang yang mengendarai sepeda motor. Anehnya, pembegal membawa sangkar burung yang diduga hasil curian dari tempat lain.
Menyadari dirinya dibuntuti, Nita yang mengendarai sepeda motor matik langsung menambah kecepatan. Dua lelaki itu langsung mengejar Nita. Di depan Lapangan Golf Krakatau Steel, tas hitam yang dibawa Nita di sebelah kiri lengannya ditarik.
Gadis berwajah cantik itu mencoba mempertahankan tasnya. Setelah tarik-menarik, Nita kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh. Begal tetap menarik tas hingga Nita terseret beberapa meter sampai depan gedung Dana Pensiunan Krakatau Steel.
Bokong, tangan, dan kaki kiri Nita mengalami luka parah. Baju dan celananya robek lantaran terkena aspal saat terseret. Bahkan bagian kemaluan Nita mengalami pendarahan lantaran terkena setang motor.
Saat ditemui di kediamannya di Kompleks Metro Villa Blok C3 Nomor 17, Nita Novita mengatakan, kondisi jalan sangat sepi saat kejadian.
Bahkan, ia sempat sendirian berada di tepi jalan selama 15 menit hingga akhirnya ada empat orang yang melintas menolongnya. “Saya sempat mengira orang itu rekan begal karena salah satunya membawa sangkar burung juga,” ungkapnya.
Namun, saat melihat keempat orang itu lebih dekat, Nita melihat salah satu dari empat orang itu bekerja di Pelabuhan Merak. Ia langsung memutuskan untuk meminta tolong diantar pulang. “Saya diantar mereka dan sampai rumah pukul 02.00 WIB,” ujarnya.
Menurut Nita, dirinya berupaya menahan tas lantaran di dalamnya terdapat dokumen penting. “Uang sih tidak seberapa, tetapi dokumen lainnya banyak yang penting,” kata dia.
Ninik Sudarni, ibunda Nita mengatakan, sesampainya Nita di rumah langsung dibawa ke RSKM. Ia mengaku khawatir lantaran kemaluan Nita mengeluarkan darah. “Saya sempat tanya apa anak saya sedang datang bulan atau tidak, tapi dia bilang tidak lagi datang bulan,” ungkapnya.
Saking paniknya, keluarga memutuskan untuk memeriksakan Nita ke dokter dan merontgen bagian tubuh yang luka. “Alhamdulillah hasil pemeriksaannya anak saya baik-baik saja,” jelasnya.
Dedi Melkiwatimena, ayah Nita mengaku bakal melaporkan insiden tersebut ke Polres Cilegon. “Semoga dengan kami melapor polisi dapat menangkap pelakunya, dan warga lain juga semoga bisa lebih hati-hati melintasi jalan itu pada malam hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas Polres Cilegon AKP Chotidjah mengatakan, Polres Cilegon selalu melakukan patroli keliling setiap beberapa jam sekali. Sebenarnya, kata dia, di Cilegon tidak ada lokasi yang rawan begal. “Untuk di titik-titik rawan kami meningkatkan intensitas patroli,” ungkapnya.
Ia mengimbau, bagi warga yang mengendarai kendaraan bermotor di tengah malam, terlebih di lokasi jalan sepi agar tidak seorang diri. “Ini dilakukan untuk upaya-upaya pencegahan hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas terjadi,” pungkasnya. (mg01/ibm/ags)
Quote:
yaa amfunn dek bahaya banget itu. pliss deh masih sayang nyawa kan.
jadi dobel deh,,ilang dompet sama lecet dompet yg entu.