Mari mulai menjadi Ecomom demi hidup yang lebih baik!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mari mulai menjadi Ecomom demi hidup yang lebih baik!

angelinasophia

11-10-2016 12:22

Mari mulai menjadi Ecomom demi hidup yang lebih baik!

Zaman semakin modern, dunia semakin berkembang, gaya hidup manusia semakin tidak terkendali, dan jangan lupakan juga bumi yang semakin hari akan semakin tua. Iklim berubah drastis dan banyak orang kini mengkampanyekan anti Global Warming. Dan kita sebagai seorang ibu yang notabene adalah jantungnya keluarga, wajib melakukan sebuah perubahan. Jadilah ibu yang cerdas dengan melakukan tindakan sebagai upaya pencegahan Global Warming, mulai dari hal yang terkecil saja, yang mudah dilakukan dan jadi kebiasaan.

Kalau saya sendiri, saya memulai semuanya dari rumah saya sendiri. Sebagai seorang ibu yang sadar akan pentingnya lingkungan, sayapun mencoba menularkan kebiasaan ini kepada anak-anak dan suami saya. Bisa dibilang saya sedang berusaha untuk menjadi seorang ecomom. Hmm.. mungkin istilah ini masih asing ya disini. Ecomom bisa dikatakan adalah seorang ibu cerdas yang tidak hanya berpikir untuk kepentingan saat ini tetapi juga berpikir untuk kepentingan jangka panjang atau untuk masa depan.

Agar lebih mudah dipahami, dibawah ini saya jelaskan beberapa contoh tindakan sebagai seorang ecomom. Diantaranya adalah :

1. Mengurangi penggunaan kantong plastik.

Quote:

Kenapa harus mengurangi? Mungkin diantara kita ada yang belum tahu kalau penggunaan kantong plastic itu berbahaya dampaknya bagi lingkungan. Alasannya adalah sebagai berikut :

Plastik butuh waktu yang lama untuk terurai dengan tanah. Saya ga mau ketemu plastik yang sama tahun 2025 nanti. Apalagi mewariskannya sebagai sampah masa lalu untuk anak dan cucu saya. Hiiiy.

Jika dibakar akan menghasilkan zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Kurang aman untuk makanan apalagi yang berwarna hitam.

Nah, karena sudah tahu kalau penggunaan kantong plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. Jadi, saya setiap kali belanja akan membawa tas sendiri dari rumah, yaitu tas kain. Tas ini saya buat sendiri dari bekas karung terigu hehehe, hemat kan? Tas kain ini bisa dipakai terus menerus setiap kali saya belanja ke supermarket, gag gampang rusak, asal jahitnya bener aja. Selain buat hemat biaya, juga supaya saya bisa menerapkan kampanye anti Global Warming itu sendiri. Jadi kalau gini, saya tidak perlu menggunakan kantong plastik lagi. Gimana? Sederhana sekali bukan untuk jadi ibu yang cerdas?

2. Membuat tempat bumbu dari wadah bekas

Quote:

Jika ada botol kaca bekas atau toples kaca bekas yang sudah tidak terpakai dirumah, saya akan menggunakannya untuk menyimpan bumbu dapur, mulai dari gula, garam sampai penyedap rasa.

Saya melakukan ini supaya saya bisa berhemat biaya untuk perlengkapan dapur. Dan juga dengan ini saya bisa mengurangi penggunaan alat-alat yang terbuat dari plastik atau menghindari dari menghambur-hamburkan perlengkapan dapur.

3. Memisahkan sampah organic & non-organic

Quote:

Kita semua tahu kalau sampah itu terbagi kedalam dua macam, yaitu sampah organic dan non organic. Dan kalau kita perhatikan sampah yang ada dirumah, maka sampah terbanyak akan berasal dari dapur kita. Bisa dibayangkan, sampah organic yang berasal dari sisa makanan yang tidak habis, atau bahan makanan yang sudah membusuk. Sedangkan sampah non-organicnya tidak sampai setengahnya.

Maka dari itu tempat untuk sampah organic, wadahnya jauh lebih besar dari pada tempat sampah non organic.

4. Belanja sebulan sekali

Quote:

Saya termasuk orang yang berpikir bahwa untuk belanja lebih baik dilakukan sekali saja dalam sebulan, agar biaya yang keluar tidak terlalu besar dibanding belanja setiap minggu. Setiap bulan saya akan belanja banyak kebutuhan, seperti sembako, susu anak, sayuran, daging, buah-buahan dan lain-lain sekaligus banyak. Tidak perlu khawatir untuk kesegaran makanan2 tersebut, kita bisa menyimpannya didalam lemari es.

5. Lebih sering memasak sendiri

Quote:

Dari pada membeli masakan dari restoran diluar sana, lebih baik saya memasak sendiri dirumah. Biasanya setelah belanja bulanan, bahan makanan yang sangat banyak itu akan saya simpan di lemari es. Karena lemari es yang saya miliki sudah memiliki teknologi econavi inverter, sensor pintar yang bisa menyesuaikan suhu dengan banyaknya barang didalam kulkas, dan bisa mengurangi daya dimalam hari sehingga bisa menghemat energi. Sensor ini juga bisa menyesuaikan pola hidup usernya.

Jadi selain bisa lebih hemat, juga bisa lebih terjamin keamanan dan kesehatan dari makanan yang saya buat.

6. Menghemat air dan menghemat energi

Quote:

Hal ini sangat penting karena air mempunyai peran yang sangat besar dalam hidup kita. Cara yang saya terapkan untuk mengehemat air adalah dengan memantau penggunaan air, jangan sampai lupa mematikan keran air saat sedang mengisi air. Dan untuk mencuci pakaian jangan terlalu memakai air berlebihan, gunakan air secukupnya saja, sekiranya pakaian bisa bersih.
Saya sendiri untuk mencuci pakaian sudah dibantu oleh mesin cuci yang memiliki active foam yang bisa membuat busa dilarutkan terlebih dahulu sampai sempurna sebelum busa tersebut mengangkat kotoran. Selain itu mesin cuci dirumah juga mempunyai teknologi ecodrying, econavi dan inverter. Ecodrying dapat mengeringkan pakaian 100% dengan menjaga kualitas pakaian dan hemat energi. Econavi, secara otomatis menyesuaikan kebutuhan mencuci dengan berat cucian, suhu air dan bahan cucian. Dan dengan teknologi Inverter, mesin cuci ini tidak berisik dan lebih hemat energi.

***
Begitulah kira-kira beberapa tindakan yang sedang saya lakukan untuk menjadi seorang ecomom. Tidak hanya jadi ibu yang baik, tapi saya juga ingin jadi ibu yang cerdas, yang bisa membuat hidup keluarga saya jauh lebih baik.
Sebenarnya masih banyak hal yang ingin saya lakukan untuk mematangkan tujuan saya sebagai ecomom, tapi masih dalam tahap perencanaan hehe. Semoga kedepannya lebih banyak hal yang bisa saya lakukan, seperti membuat alat yang ramah lingkungan mungkin.

"EcoMOM.. Smart Moms do Smart things"

***

Quote:

Original Posted By chillinotchilli►kantong plastik besar masih ane pake buat sampah gan,

sebagian udah ane lakuin, masak sendiri, bikin bumbu kering sendiri dan ane pake botol bekas buat nyimpennya

pemisahan sampah kering dan basah

hemat air lumayan lah,

paling belanja aja yg belum tentu sebulan sekali, tergantung mau beli apa dulu, klo bahan yg mudah busuk ane biasanya seminggu sekali belanja

Quote:

Original Posted By khoi.►Belum jadi emak-emak, tapi dirumah udah mulai nerapin yang ditulis TS.
cuman masih belum pake kulkas yang punya sensor pintar yang suhunya bisa ngantur sendiri emoticon-Hammer

Sist TS pake kulkas apaan itu suhunya bisa menyesuaikan gitu? emoticon-Malu

Quote:

Original Posted By angelinasophia►
Ini kulkasnya dari panasonic gan. jadi dia udah pake teknologi econavi inverter, sensor pintar yang bisa menyesuaikan suhu dengan banyaknya barang didalam kulkas, dan bisa mengurangi daya dimalam hari sehingga bisa menghemat energi. Sensor ini juga bisa menyesuaikan pola hidup usernya.
pake kulkas ini sama aja ane lagi menghemat penggunaan energi gan.

Quote:

Original Posted By itztom►Ecomom is cool
emoticon-Cool

Quote:

Original Posted By copenhagenlc►setuju bree, stop global warming dimulai Dari diri sendiri

Quote:

Original Posted By nofik.akhmad►Setuju sama ts,hemat air.Selamatkan bumi kita.

Quote:

Original Posted By hanapo►Ada beberapa yang sudah saya lakukan... emoticon-Kiss (S)

tapi untuk belanja sebulan sekali itu susah.. emoticon-Frown

Quote:

Original Posted By rambuber►Yang susah itu memisahkan sampah

Membuang sampah aja udah tugas yang sangat amat berat untuk manusia dewasa ini,
Apalagi memisahkan emoticon-Angkat Beer

Diubah oleh angelinasophia 12-10-2016 11:40

21.6K

Kutip

273

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan