felixaryoAvatar border
TS
felixaryo
Survei LSI Denny JA: Ahok-Djarot 31,4%, Anies-Sandi 21,1%, Agus-Sylvi 19,3%


Jakarta - Lembaga survei politik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA merilis hasil survei Pilgub DKI 2017. Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot masih unggul.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel 440 responden yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu pada 28 September-2 Oktober 2016. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error plus minus 4,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan dengan biaya sendiri, dan dilengkapi dengan kualitatif riset seperti FGD (Focus Group Discussion), analisis media, dan wawancara mendalam.

Dari hasil survei 3 pasangan kandidat, pasangan Ahok-Djarot memuncaki peringkat dengan elektabilitas 31,4 persen. Peringkat kedua diisi oleh Anies-Sandiaga dengan elektabilitas 21,1 persen. Kemudian di posisi ketiga ada Agus-Sylviana dengan elektabilitas 19,3 persen. Responden yang belum menentukan pilihan sebesar 28,2 persen.

"Dari pemilih belum tetap masih ada 28,2 persen. Jika kita distribusikan ke ketiga calon, tidak mencapai 50 persen. Siapapun calon yang ada saat ini berpotensi dua putaran," ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA 'Ahok Potensial Kalah?' di Graha Dua Rajawali – Lingkaran Survei Indonesia, Jl Pemuda No 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, (4/10/2016).



Tren elektabilitas dan kesukaan Ahok menurun sejak survei diadakan pada Maret 2016, Juli 2016, dan Oktober 2016 sebesar kurang lebih 18 persen dan 13 persen. Adjie menjelaskan ada empat alasan Ahok mengalami penurunan.

"Pertama isu kebijakan, seperti penertiban di sejumlah wilayah seperti Kalijodo, Kampung Pulo, dan lainnya. Kedua, masalah personality Ahok yang kasar. Kemudian, isu primordial, dan yang terakhir ada alternatif cagub yang lebih fresh," ujarnya.

Menurut Adjie, pasangan Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi berpotensi menggeser pasangan Ahok-Djarot. "Anies dan Agus potensial mengejar karena tingkat pengenalan atas mereka masih belum maksimal dan mungkin naik. Yang mengenal Agus dan Anies masih di bawah 80 persen dari pemilih," tutupnya.

Sumur:detik.com




Mana nih inpo a1 si pig
Sepertiny membuat si macan ompong kecewa berita ini
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
15.8K
91
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan