seharusnya detik revisi judul : Sandiaga Uno Butuh 4 Hari Yakinkan Prabowo dan PKS Agar Menjilat Ludah Sendiri





intelijen : anies syiah
efpei : anies syiah



don dayat jilat ludah






Jakarta - Empat hari menjelang berakhirnya pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menjadi saat-saat yang menegangkan bagi Sandiaga Salahuddin Uno. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mendapat tugas melobi calon mitra koalisi dan figur yang akan dia gandeng sebagai cagub ataupun cawagub.

Saat itu Sandi masih tercatat sebagai Cagub DKI dari Gerindra. Sandi melobi Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Cikeas untuk bersatu melawan kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Politisi kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 silam itu juga melobi Anies Baswedan untuk menjadi Cagub DKI dari Gerindra dan PKS.

Baca juga: Sandiaga Cerita Gagalnya Koalisi Kertanegara dan Cikeas Bersatu Lawan Ahok

Upaya Sandi mengajak Koalisi Cikeas gagal. Namun dia berhasil meyakinkan Anies untuk jadi Cagub DKI bersama Gerindra dan
PKS. Pekerjaan Sandi berikutnya adalah meyakinkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Baca juga: Kisah Sandiaga Uno Lobi Anies Baswedan Usai Gagal Rayu Koalisi Cikeas

Tugas ini terbilang tak mudah. Maklum, saat itu Gerindra dan PKS sudah sepakat mengusung Sandiaga sebagai Cagub dan Mardani Ali Sera jadi Cawagub.

"Tugas saya selanjutnya adalah meyakinkan Pak Prabowo untuk menerima Anies dan saya jadi Cawagub dan meyakinkan Pak Sohibul bahwa Mardani Ali Sera tak jadi Cawagub," kata Sandiaga saat berbincang dengan detikcom, Selasa (27/9/2016).

Sandiaga mengaku butuh waktu 4 hari untuk meyakinkan Prabowo. Awalnya, Prabowo tak bisa menerima saran Sandiaga yang
mengalah hanya menjadi Cawagub, sementara Cagubnya Anies Baswedan.

"Pak Prabowo sempat heran, kenapa harus Anies Cagub dan kamu hanya Cawagub Sandi?" kata Sandi menirukan ucapan Prabowo.

Kepada Prabowo, Sandi meyakinkan bahwa Pilgub DKI bukan untuk kepentingan Gerindra atau PKS. Pilgub DKI adalah untuk
kepentingan rakyat Jakarta dan bangsa Indonesia yang lebih besar.

"Pilgub DKI bukan semata untuk Gerindra, PKS atau Sandiaga. Pilgub DKI adalah untuk kepentingan warga Jakarta dan bangsa
ini yang lebih luas," kata Sandi.

Hal yang sama Sandi katakan kepada Presiden PKS Sohibul Iman. "Alhamdulillah setelah 4 hari meyakinkan, Pak Prabowo, Pak
Sohibul Iman akhirnya bisa menerima (Anies)," kata dia.

Setelah Gerindra dan PKS sepakat, duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diumumkan di rumah Prabowo Subianto di jalan
Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat petang (23/9/2016) pekan lalu.


anies salah pilih teman
pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik