bernard123Avatar border
TS
bernard123
Laksana Virus, Bela Negara Kian Mewabah



Ibarat virus, Bela negara kini semakin mewabah seantero Nusantara. Rakyat menyambut dengan suka cita program Bela Negara yang diusung Kementerian Pertahanan. Dalam sebulan terakhir, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyambangi sejumlah tempat untuk memberikan pengarahan terhadap peserta Bela Negara dari berbagai kalangan. Berikut beberapa program Bela Negara yang diambil dari pemberitaan media online melalui Google dalam dua bulan terakhir:

1. Menteri Ryamizard Ryacudu menjadi keynote speaker pada Rapat Koordinasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Para Gubernur dan Rektor di seluruh Indonesia pada Kamis, 25 Agustus 2016. Dalam kesempatan itu, Menhan menegaskan kesadaran bela negara sangat penting bagi kelangsungan atau eksistensi suatu bangsa. Acara tersebut disambung dengan komitmen para petinggi Universitas dan Kepala Negara untuk menyelenggarakan Program Bela Negara di masing-masing wilayahnya.

2. Pengukuhan kader Bela Negara di perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG), Skouw Wutung, Jayapura pada Rabu (21/9). Pengukuhan ini dilakukan sebagai bentuk penjagaan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. Dalam acara tersebut, Menhan Ryamizard Ryacudu membubuhkan tanda tangan dan pesan bela negara di kain sepanjang 180 meter. Selain Menhan, ada seribuan lebih tanda tangan masyarakat dan Kepala Suku yang juga membubuhkan tanda tangan tersebut.

3. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan kuliah umum tentang Bela Negara di Universitas Pattimura, Ambon, pada Senin (19/9). Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Empat ini menyampaikan pentingnya penanaman Bela Negara sejak kecil. Menurutnya, kesadaran Bela Negara di Indonesia belum tinggi, oleh sebab itu harus ditanam sejak anak-anak, agar Indonesia semakin tahan terhadap berbagai ancaman dan gangguan.

4. Tidak kurang dari 500 mahasiswa mengikuti rangkaian pelatihan Bela Negara di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro, Magelang, pada Senin (19/9/2016). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerimaan mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan belajar di semester pertama. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV Diponegoro, Mayjend TNI Jaswandi, menegaskan Bela Negara diselenggarakan untuk memperdalam rasa cinta tanah air dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.

5. Lebih dari 600 taruna dan taruni Polimarim AMI Makassar mengikuti kegiatan Bela Negara di Markas Resimeen Induk Kodam (Rindam) VII Wirabuana, Pakatto, Gowa, pada Senin (19/9/2016). Wakil Komandan Rindam VII Wirabuana, Kolonel (Inf) Muhammad Ali, menjelaskan pentingnya bekal Bela Negara kepada taruna dan taruni. Diharapkan, Bela Negara akan mampu menjadi pedoman dalam menjalani hidup di kemudian hari.

6. Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof. M. Bisri menegaskan kampusnya mendukung program Bela Negara. Oleh sebab itu, dia ingin ada prajurit TNI yang bisa melatih mahasiswa untuk semakin cinta tanah air. Statemennya itu disampaikan dalam pembukaan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Brawijaya pada 21 September 2016.

7. 56 siswa SMP dan SMA dilantik menjadi anggota baru Saka Wira Kartika melalui program Bela Negara di Bumi Perkemahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Paloppo, Makassar. Acara tersebut dipimpin oleh Komandan Kompi Senapan (Dankipan) C Yonif 721/Makassau, Kapten Inf Eko Hariyanto. Menurutnya, dengan memasukkan doktrin Bela Negara ke kalangan pelajar SMP dan SMA, maka diharapkan pemuda dan pemudi Indonesia semakin sadar akan pentingnya cinta tanah air. Selama mengikuti perkemahan, 56 pelajar ini menerima materi bela negara dan wawasan kebangsaan. Tujuannya, mendidik dan melatih anggota pramuka guna meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat sebagai patriot pembangunan bangsa yang setia, berbakti dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa dan tetap menjaga keutuhan NKRI.

8. Pelajar SMA dan Mahasiswa tingkat nasional mengikuti Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA). Acara yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan ini merupakan bagian integral dengan program Bela negara. Tema yang diangkat adalah "Memantapkan Sikap Bela Negara Generasi Muda dalam Menghadapi Kemajuan Informasi dan Teknologi".

Masih banyak lagi program Bela Negara lainnya di seluruh Indonesia. Hingga September 2016, jumlah kader Bela Negara tercatat mencapai lebih dari 1,5 juta jiwa. (*)


sumber:

http://www.jawapos.com/read/2016/09/...batasan-ripng-

http://www.antaranews.com/berita/585...-pikul-senapan

http://nasional.kompas.com/read/2016...ejak.usia.dini

http://news.detik.com/berita/d-33021...an-radikalisme

http://news.detik.com/berita/d-33011...imulai-dari-tk

http://news.okezone.com/read/2016/09...an-bela-negara

http://makassar.tribunnews.com/2016/...-vii-wirabuana

http://www.malangtimes.com/baca/1446...ikan-karakter/

http://sulsel.fajar.co.id/2016/09/19...lalui-pramuka/

https://www.merdeka.com/pendidikan/p...rasi-muda.html

http://www.pontianakpost.com/kesadaran-bela-negara
0
2.6K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan