Metrotvnews.com, Jakarta: Kasus korupsi terus saja terjadi, beberapa kasus bahkan melibatkan pejabat negara dan penegak hukum, padahal pemerintah sangat gencar mengampanyekan program antikorupsi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, masih banyak orang-orang yang tak takut memanfaatkan kesempatan untuk korupsi.


Kalla sadar, akan banyak yang terjaring jika operasi pemberantasan korupsi secara besar dilakukan. Aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polisi, dan Kejaksaan Agung dalam menumpas korupsi telah memberikan bukti banyaknya kasus yang diungkap. Hukuman berat pun diberikan untuk menimbulkan efek jera.


"Tapi ada juga yang tidak takut, ada juga yang ambil kesempatan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016).


Kalla mengatakan, dalam ranah pemerintahan ketakutan terjerat kasus korupsi cukup tinggi. Walau ada juga beberapa pejabat nakal yang nekad memanfaatkan kesempatan yang muncul di depan mata.


Bagi sebagian pejabat, kesempatan yang muncul tadi tak dimanfaatkan karena ketakutan akibat hukuman yang menanti jika terbukti. Kalla pun yakin, semakin banyak pejabat jujur yang ada di pemerintahan.


"Tapi yang nekad kelihatannya cukup banyak, jadi yang korupsi itu yang nekad saja karena dengan mudah itu mereka diketahui bersalah," jelas Kalla.


Kalla sadar, ada banyak kerugian negara akibat tindak pidana korupsi. Tapi, ketakutan yang berlebihan juga dinilai tak baik. Ketakutan membuat pejabat di pusat maupun daerah takut untuk mengeksekusi program dan kebijakan. Hasilnya, pembangunan tak berjalan mulus.


Pembangunan yang tak berjalan mulus juga menimbulkan kerugian. Kalla pun meminta pejabat mencermati dua hal ini. Sebab, menakuti pejabat negara secara berlebihan bisa membuat kerugian bagi masyarakat.


"Kalau terlalu ditakuti pejabat itu tidak berbuat, kerugian masyakatnya juga tinggi. Tapi kalau pejabat atau pengusaha nekad, juga kerugiannya tinggi. Jadi ini pergulatan antara takut dan nekad," pungkas Kalla.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ang-nekat-saja

---

Kumpulan Berita Terkait KORUPSI :

- yang Korupsi Itu yang Nekat Saja

- Kasus Nur Alam, KPK Kembali Periksa Sekda Konawe

- Kejari Pematangsiantar Tangkap DPO Kasus Korupsi