Quote:
Dalam rekaman video ini, tampak seorang nenek penjual kue datang ke Balai Kota untuk bertemu dengan gubernur yang karib disapa Ahok itu.
“Saya kan bawa dagangan, ingin cobalah pak? ” kata ibu yang kenakan jilbab itu kepada Ahok.
Lalu, Ahok memanggil salah seseorang anak buahnya untuk beli semuanya dagangan ibu yg tidak diketahui namanya itu.
“Sini, lo cobalah beli selalu tes di BPOM, lolos tidak makanannya. Ibu, sama dia ya (sembari menunjuk orang orang itu). Dia beli, ” kata Ahok pada ibu itu.
Baru akan beranjak, mendadak Ahok berhenti serta bertanya tentang kesehatan sang ibu.
“Sebentar, ibu kurang sehat? Tidak ke Dokter?, ” kata Ahok pada ibu itu.
“Nggak, ” jawab si ibu sembari menggeleng.
“Lho, BPJS kan ada. Tidak ada? ” bertanya Ahok lagi.
“Nggak ada. Tidak ada yang ingin ngasih, ” jawab sang ibu lalu tiba-tiba menangis.
“Lho, bisa kok. (Sambil memanggil anak buah), ini diurusin BPJS-nya. Lo urusin ya, sama dia ya bu. Ibu harus urusin kalau sakit, ” ujar Ahok sambil mengusap pundak sang ibu.
Kemudian, Ahok juga bertanya, “Ibu sakit apa? ”
“Ginjal, ” jawab sang ibu sembari memegang pinggangnya.
“Tolong diurusin ya, ” kata Ahok seraya menyuruh anak buahnya untuk mengurusi BPJS ibu itu serta beranjak dari sana.
Lalu, adegan dalam video itu berpindah saat Ahok rapat di Balai Kota.
Dalam rapat itu, Ahok mengungkit masalah yang dialami ibu penjual kue penderita sakit ginjal itu.
“Setiap orang itu bernilai. Saya tidak mau saat ayah ibu lihat orang itu segera dicuekin, ” papar Ahok.
Lantas Ahok menceritakan tentang ibu itu.
“Saya saksikan ibu ini mau jual kue. Tidak tau akting atau apa, saya saksikan ibu ini sakit, lantaran badannya bengkak. Saya saksikan perutnya bengkak, badannya sakit. Saya bertanya, segera dia meledak nangis. Walau sebenarnya awalannya dia tegar, ” kata Ahok
“Kenapa dia nangis. Lantaran dia tidak tahu apa BPJS. Dia tidak miliki duit. Dia memanglah tak katakan penyakitnya, namun kita dapat lihat dari mukanya. Ini orang nahan sakit. Bila ginja kan mesti bersihkan darah, nah itu lo urus tuh. Yang harusnya ngurusin kan bukanlah staf saya, Dinas Sosial dong, ” lanjut Ahok.
Ahok juga menyampaikan di Jakarta yang disebut kota besar, beberapa petinggi harusnya miliki ‘hati’ waktu mengurusi warganya.
Menurut Ahok, saat lihat raut berwajah seorang, beberapa petinggi mesti perduli atau sekurang-kurangnya ajukan pertanyaan mengenai apa yang orang itu alami.
“Ini Jakarta kota besar. Bila Anda tidak miliki hati, tidak dapat jalan. Kita digaji buat ngurusin rakyat, itu yang perlu ada di hati kita, ” tutur Ahok
Mungkin Artikel saya ini sudah di post oleh teman-teman yang lain
tapi saya post dsini hanya sekedar informasi bagi agan agan yang beum tahu hehe
tolong jangan dibata ya gan.. kasih cendol kalau bisa hehe