Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim ilmuwan NASA mendeteksi asteroid misterius berukuran 15-45 meter pada Sabtu (27/8) pekan lalu. Tak lama setelah terdeteksi, ia ternyata terbang mendekati Bumi.
Ketika mendengar ada objek antariksa seperti komet atau asteroid mendekat ke arah Bumi, biasanya dugaan pertama yang muncul adalah potensi hantaman ke planet yang dihuni manusia.
Asteroid yang baru ditemukan tim NASA ini belum diberi nama spesifik. Yang jelas, lintasannya kurang dari seperempat jarak Bumi ke Bulan. Ya, memang sangat dekat hitungannya.
Kabar baiknya, asteroid misterius ini tidak berbahaya bagi Bumi. Seperti dikutip dari situs Gizmodo, NASA memastikan ia tidak berpotensi menabrak Bumi meskipun jaraknya dekat.
Lantas mengapa baru ditemukan sekarang jika jaraknya ternyata dekat dengan Bumi? Selain karena alasan luar angkasa yang begitu luas dan banyak objek yang terbang melayang, asteroid ini berjalan di orbit yang tak biasa.
Asteroid misterius ini berjalan di orbit yang diberi nama 2016 QA2 yang bentuknya elips. Dengan kata lain, orbit ini lebih menjangkau ke kawasan planet yang lebih jauh seperti Merkurius, Venus, dan Mars.
Sementara lintasan terbangnya yang paling dekat dengan Bumi adalah pada saat akhir pekan.
Sebelumnya, tim peneliti NASA pada Juni lalu mengumumkan ada asteroid bernama 2016 HO3 yang selama ini ternyata mengorbit Bumi. Terungkap ia sudah berada dekat dengan Bumi sejak 50 tahun lalu dan diprediksi tidak akan menjauh dalam waktu dekat.
Asteroid 2016 HO3 ini diyakini memiliki diameter berukuran 37 sampai 91 meter. Ia dideteksi menggunakan teleskop survei asteroid Pan-STARRS 1 yang terletak di Haleakala, Hawaii, pada 27 April kemarin.
NASA percaya asteroid ini tidak akan menabrak Bumi. Tim NASA menuturkan, jarak 2016 HO3 dengan Bumi tidak akan lebih dekat dari 14 juta kilometer. (adt)
http://www.cnnindonesia.com/teknolog...s-dekati-bumi/
bagus deh klo g nabrak bumi..