Mertotvnews.com, Jakarta: Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kini mantap ikut mendukung Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Ruhut akan tetap mendukung Ahok apapun risikonya.


"Kalau aku pilih Ahok. Apapun konsekuensinya ya Ahok. Enggak usah khawatir lah," kata Ruhut di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).


Anggota Komisi III DPR RI ini hakul yakin, setiap tokoh yang ia dukung pasti selalu menang dalam ajang pemilihan umum. Keyakinan ini bukan tanpa alasan, sejumlah program Ahok dinilai telah berhasil membenahi ibu kota.


"Saya punya keyakinan, biasanya yang saya yakini menang maka dia akan menang. Dalam hal ini Ahok pasti menang, siapapun wagubnya, mau Heru atau Djarot," yakin Ruhut.


Ruhut bilang, kehadiran dirinya di posko pemenangan tak lain untuk memberikan dukungan terhadap Ahok. Dukungan ini atas keinginan dirinya sendiri anpa embel-embel partai. Menurutnya, hak demokrasi merupakan milik setiap pribadi.


"Kan aku sudah bilang, aku sejak setahun yang lalu bersikap pribadi kan. Mereka (Partai Demokrat) saja yang enggak bisa lepas dari jabatan aku," jelas Ruhut.


Ruhut paham, dukungan personal ini tak menutup kemungkinan Partainya akan memberi sanksi. Tapi, Ruhut tak bergeming.


"Dulu Partai (Demokrat) dukung siapa presidennya? (bukan Jokowi). Aku Jokowi. Nah itulah pribadi aku. Kalau aku hidup mengalir. Tapi ingat, aku berlian, di manapun berlian aku tetap berlian," ungkap Ruhut.


Partai Demokrat belum Tentukan Calon


Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan calon untuk bersaing maupun berkoalisi di Pilkada DKI 2017 mendatang. Ruhut menuturkan, dukungan pribadi dirinya terhadap Ahok telah disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.


"Partai kan belum memutuskan. Aku lapor ke Pak SBY, 'Pak, saya selalu bersama Ahok.' (SBY menjawab) 'Oh iya bagus. Tapi kamu juga buka komunikasi dengan calon lain.' Ya calon lain enggak ada," sambung Ruhut.


Diakui Ruhut, dirinya tak mengetahui kecenderungan keputusan yang akan diplih Partai Demokrat. Menurutnya, koalisi partai harus melalui mekanisme dewan pimpinan pusat partai.


"Tapi finalnya kan di pusat. Bicara koalisi itu harus di pusat. Karena merujuk pada Undang-undang Partai Politik, izin partai itu kepada DPP," ucapnya.


Ruhut menambahakan, usulan nama yang akan diajukan Partai Demokrat hingga saat ini masih dalam penjaringan.


"Aku kemarin ketemu Pak SBY. 'Pak, kita akhirnya ke mana?' (SBY menjawab) 'Sabar.' Aku belum tahu," pungkas Ruhut.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...konsekuensinya

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Ruhut: Aku Pilih Ahok, Apapun Konsekuensinya

- Selain PAN, PPP Juga Usul Boyong Risma ke Jakarta

- Dukung Ahok, Ruhut Turut Hadir di Rumah Lembang