Kebanyakan orang bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Menjelajahi pegunungan hingga kota-kota setiap negara. Tapi bagaimana dengan menjelajahi waktu? Tak butuh mesin waktu untuk merasakan sensasi menjelajahi tempat dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah perjalanan melewati ratusan tahun dari foto-foto Cina di masa lalu kemudian mengambil gambar tempat yang sama dengan posisi kamera yang sama di masa sekarang. Foto-foto masa lalu ini didapat dari buku-buku sejarah maupun internet.

Hasilnya sungguh luar biasa, kita akan merasakan bagaimana dunia ini berubah. Manusia dan segala peradabannya terus berkembang dari waktu ke waktu. Kota-kota kecil yang berubah menjadi kota besar dengan segala aktivitasnya. Cina menjadi besar dengan perdagangan dan menjadi pusat ekonomi global saat ini. Dengan melihat perbandingan dua foto di satu tempat yang sama, menyadarkan kita bahwa manusia berkembang begitu hebat. Di waktu yang sama, pegunungan, sungai, dan bentuk alam seakan tak berubah. Satu pesan penting bahwa alam masih lebih kuat daripada kita.


Lanzhou (1930; 2016)

Lanzhou, kota kecil di pinggiran sungai ini berkembang karena menjadi salah satu pusat perdagangan Jalur Sutra. Lihat bentuk pegunungan yang ada di bagian belakang, sama sekali tak berubah. Sungainya juga masih hidup seperti dulu, dan jembatannya semakin modern. Hal yang berubah drastis adalah gedung-gedung tinggi yang berdiri kokoh menggantikan rumah-rumah kecil di masa lalu.


Xi’an city (1921; 2016)

Xi’an pernah menjadi ibukota kekaisaran Cina kuno. Kota ini juga menjadi akses perdagangan Jalur Sutra dari timur menuju Istanbul. Sekarang sudah terlihat tembok-tembok kota berubah menjadi lebih modern dengan lampu-lampu dan keramaian kota. Tapi lihat, bentuk asli dari bangunan tembok tersebut sama sekali tidak berubah bukan? Masih menampakkan pemandangan serupa, hanya lampu-lampu saja yang menjadi pembedanya.


Yibin (1940; 2016)

Yibin termasuk ke dalam kota dengan penduduk terpadat, yaitu 4 juta penduduk. Terletak di dekat pertemuan sungai Min dan Sungai Jinsha, yang kemudian dikenal sebagai sungai Yangtze ini dikenal sebagai kota pertama di kawasan Yangtze. Saat ini Kota Yibin terkenal sebagai produsen minuman beralkohol dan mayoritas penduduknya bekerja di perusahaan tersebut.


Wuhan (1960; 2016)

Ini adalah sebuah taman di daerah Wuhan. Tak ada perubahan yang berarti kecuali bentuk dari perahunya. Jembatan yang ada di bagian tengah kolam tersebut juga sama letaknya, hanya tumbuhan yang tumbuh subur yang menjadi pembedanya. Di tahun 2016 tumbuhan dan juga pepohonan jauh lebih lebat dibandingkan puluhan tahun sebelumnya.


Guangzhou (1970; 2016)

Guangzhou adalah pusat industri di Cina. Lebih dari 40 juta orang tinggal di kawasan ini. Bagian dermaga menjadi lebih tertata, namun jauh di ujung sana deretan gedung pencakar langit jadi latar belakang khas pertanda kota ini tumbuh sedemikian pesatnya.


Wuhan(1927; 2016)

Bangunan khas di Wuhan ini masih berdiri kokoh. Tapi saat ini bukan lagi menjadi bangunan termegah dan terbesar. Di belakangnya terlihat kaki dari gedung pencakar langit sehingga bangunan lawas ini seperti tak berarti.


Xi’an (1949; 2016)

Tugu jam di Xi’an ini dibangun sejak 1949 oleh orang-orang partai Republik. Sejak saat itu bangunan ini terus berubah seiring perkembangan jaman dan saat ini menjadi ikon untuk jalur lalu lintas yang padat di kota ini.


Guiyang (1920; 2016)

Misionaris Eropa menyebarkan agama Kristen di Cina selama abad 19. Ini adalah salah satu peninggalan yang masih mengadopsi arsitektur Cina.


Hangzhou (~1900; 2016)

Hangzhou terkenal dengan teh dan West Lake-nya. Lihat jalan yang berubah menjadi bagus, tapi tetap saja pegunungan di belakangnya tak berubah sedikitpun.


Chengdu (1994; 2016)

Chengdu adalah ibukota Provinsi Sichuan dan termasuk salah satu kota besar. Kota ini berkembang pesat pada beberapa tahun belakangan. Selama lebih dari dua dekade, sebuah kota sibuk dibangun diantara jembatan kuno buatan abad ke-13.


Nanjing road in Shanghai (1940; 2016)

Banyaknya turis yang berlalu lalang membuat jalan ini selalu ramai setiap hari. Tak banyak yang tahu dulunya jalan ini dilalui oleh trem sebagai alat transportasi di daerah ini.


Guangzhou (1980; 2016)

Cina pernah dikenal sebagai kerajaan sepeda. Masyarakat Cina pada masa itu sangat menyukai sepeda dan menjadi barang yang sangat populer.Lihat saja bagaimana setiap orang memiliki sepeda seperti saat ini orang memiliki smartphone. Tapi seiring berkembangnya jaman, sepeda di Cina menjadi berkurang karena ketertarikan orang-orang Cina berubah menjadi hal yang berbau teknologi.


Lanzhou (1910; 2016)

Jembatan ini masih seperti yang dulu. Perbedaanya terlihat pada latar belakang yang berubah menjadi gedung-gedung megah dan tak ada lagi unta yang melintas.


Wuhan (1931; 2016)

Dulunya terjadi banjir di Wuhan pada tahun 1931. Lihat aktivitas orang-orang menggunakan perahu. Berbeda jauh dengan kondisi sekarang.


Shanghai (1920 ; 2009)

Tak ada yang menyangka bahwa Shanghai yang sekarang menjadi salah satu kota terbesar di dunia dulunya adalah desa nelayan yang sederhana.

Baca juga: Air Terjun Paling Unik dan Indah di Dunia
Sumber: http://www.caradesain.com/