Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah kawasan perumahan di Depok, Jawa Barat terendam banjir akibat hujan yang turun terus menerus Jumat (19/8) sampai Sabtu (20/8) dini hari dengan tinggi air mencapai 50-70 sentimeter.


Kawasan perumahan yang terendam banjir itu antara lain Perumahan Kampung Utan, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, Perumahan Tirta Mandala, Bukit Cengkeh dan Taman Duta, Kelurahan Tugu, Cimanggis, dengan tinggi air mencapai 50-70 sentimeter.


Akibat banjir yang terjadi di perumahan itu, warga setempat ada yang sudah mengemasi barang-barang dan bersiap-siap mengungsi sejak Jumat malam ke tempat yang lebih aman. Selain itu, ada pula warga perumahan yang masih bertahan karena rumahnya belum terendam.


Di antara warga perumahan yang sudah mulai mengungsi adalah warga Perumahan Kampung Utan, Cipayung, Perumahan Bukit Cengeh dan Perumahan Taman Duta, Kelurahan Tugu. Sedangkan warga perumahan lain masih bertahan karena banjir dinilai belum terlalu parah atau air masih belum masuk rumah dan hanya merendam jalan.


Kepala seksi Bina Pengendalian Tehnik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Depok Satria Fristoto mengatakan, penyebab banjir di Perumahan Kampung Utan, Cipayung akibat jalan di sana belum dicor dan sodetan saluran ke Kali Pelayangan, Cipayung belum diperbaiki.


"Penyebab banjir di Perumahan Kampung Utan yakni karena belum terpasangnya sodetan ke kali Pelayangan Cipayung dan belum di cor. Tahun ini dikerjakan. Sedang dalam persiapan untuk diajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemerintah Daerah," kata Satria, Sabtu

(20/8/2016).


Ia mengatakan seluruh proyek di atas pagu Rp200 juta harus dilelangkan oleh bagian layanan pengadaan barang dan jasa milik pemerintah daerah.


"Proyek baru bisa dikerjakan setelah pemenang tender ditetapkan, mekanismenya begitu. Perkiraan kami, bulan September ini proyek sudah bisa dikerjakan," ujar Satria.


Menurut Satria, 40 anggota Satgas sedang konsentrasi di lapangan membantu warga yang rumahnya terendam banjir. "Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok juga sudah menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga jika curah hujan tinggi" ujarnya.


Satria mengatakan, hujan deras juga membanjiri belasan rumah dan ruko di depan Pasar Agung, Jalan Proklamasi. Penyebabnya karena saluran draenase tersumbat sampah sehingga kawasan tersebut kebanjiran.


"Ketika hujan turun air hujan naik kepermukaan jalan lalu masuk ke rumah warga dan ruko," katanya.


Berdasarkan data yang ada pada BMSDA sekitar 50 titik kawasan yang kebanjiran. "Kami masih memantau apakah perumahan-perumahan yang kawasannya rendah ikut kebanjiran atau tidak. Kita sedang pantau," ujarnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...mahan-di-depok

---

Kumpulan Berita Terkait BANJIR JAKARTA :

- Banjir Rendam Sejumlah Perumahan di Depok

- Kampung Pulo dan Pasar Minggu Terendam Banjir

- Jalan Kemang Raya Tergenang Air Setinggi 30 cm