JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung menilai pribadi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukungnya yang sangat sombong akan mendapat penolakan masyarakat terhadap orang nomor satu di ibu kota itu.

Lulung mencontohkan, Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid berkata jika Ahok sudah jagoan sehingga wajar diperebutkan.

"Kalau Nusron ngomong jagoan biasa dikerubutin. Kalau saya bilang itu bukan jagoan, kalau jagoan enggak sombong, enggak takabur. Karena Ahok dan pendukung takabur selalu mengatakan sudah menang sebelum Pilgub DKI," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Politikus PPP ini menilai kesombongan Ahok dan pendukungnya akan terjawab oleh masyarakat yang bertekad untuk tak memilihnya kembali. Wacana mengumpulkan tiga juta KTP untuk tidak memilih Ahok pun didukung Lulung.

"Sekarang kan RT, RW ikut serta mengajak masyarakat untuk tidak memilih Ahok. Jawaban itu akan dijawab pada 15 Febuari 2017 mendatang oleh masyarakat Jakarta," ujar Lulung.

Menurut Lulung, warga sudah tak ingin gubernur sekarang ini menjabat kembali. Itu dikarenakan tidak adanya keberpihakan pada rakyat.

"Saya ingin punya gubernur baru yang berpihak pada rakyat dan tidak memusuhi orang miskin," tegas dia.

(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08...ngnya-sombong)