- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Kupas Tuntas Kanker Payudara, Penyakit Terbanyak Kedua dan Mematikan Kelima Didunia
TS
bergerakcerdas
Kupas Tuntas Kanker Payudara, Penyakit Terbanyak Kedua dan Mematikan Kelima Didunia
MAMPIR GAN --->>> Seluruh Wanita Wajib Waspada Terhadap Mastitis, Lebih Berbahaya dari Kanker Payudara Karena Penyakit ini Bisa Membuat Payudara Bolong
Kanker payudara masih menjadi monster yang menakutkan bagi perempuan. Berdasarkan penelitian 1 dari 10 wanita beresiko terkena kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang diderita terbanyak kedua, dan penyakit kanker payudara merupakan penyakit kanker yang mematikan kelima di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk dapat mencegah penyakit kanker payudara. Dunia kedokteran juga melakukan banyak penelitian untuk mendapatkan cara mencegah dan mematikan sel kanker. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Benarkah meremas payudara bisa mencegah kanker payudara? Hal tersebut masih menjadi pertanyaan.
Untuk mendeteksi sel kanker sejak dini disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Dengan meraba payudara sendiri diharapkan wanita lebih mengetahui ada atau tidaknya benjolan yang mencurigakan di bagian payudara. Meremas payudara dengan lembut dapat mencegah tumbuhnya sel-sel ganas di payudara menjadi sel kanker. Berilah tekanan sedikit saat meraba payudara bahkan kini sebuah riset menyatakan bahwa meremas payudara dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Di antara banyak pengobatan yang hadir untuk mencegahnya, sebuah penelitian di UC Berkeley dan Lawrence Berkeley National Laboratory mengungkapkan bahwa meremas atau memijat payudara dapat mencegah kanker.
Gautham Venugopalan, salah satu ilmuwan terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan, “Tekanan fisik dapat mempengaruhi tubuh. Ketika kita mengangkat beban, otot kita menjadi lebih besar. Gaya gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita kuat. Di sini kami menunjukkan bahwa tekanan fisik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan sel kanker.” Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Mereka kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas.
Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.
Mereka pun menjelaskan bahwa kegiatan meremas dan memijat payudara mungkin tak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi.
Meski begitu, penemuan ini memberikan petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.
Satu di antara bagian tubuh wanita yang mengundang perhatian pria kepada wanita adalah payudara. Bahkan, dalam suatu penelitian, pria cenderung menatap payudara dan pinggang lebih lama ketimbang wajah pada pandangan pertama ataupun ketika berbicara kepada lawan bicara yang berlawanan jenis kelamin. Mengapa pria sangat tertarik dengan payudara wanita? Apakah karena faktor pergaulan yang kelewat vulgar? Apakah karena budaya? Atau dikarenakan tidak lain adalah panggilan alamiah yang termuncul dari pria?
Berikut penjelasannya :
Dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Larry Young dan Brian Alexander mencoba menggali alasan-alasan di balik kekaguman pria terhadap payudara wanita. Mereka mengatakan bahwa ketertarikan tersebut muncul karena pengaruh hormon yang dilepaskan saat menyusui ketika para pria masih bayi. Ketika seorang wanita melahirkan, bayi akan terlibat dalam beberapa manipulasi yang cukup rumit pada payudara ibunya. Proses ini mampu mengirimkan sinyal di sepanjang saraf dan otak serta memicu pelepasan hormon oksitosin di hipotalamus otak.
Oksitosin ini pada akhirnya dapat merangsang otot-otot halus pada payudara wanita untuk mengeluarkan ASI yang dipersiapkan untuk bayi.
Hormon tersebut diketahui dapat membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Oksitosin juga bertanggung jawab dalam menciptakan dorongan evolusioner untuk membangun ikatan kuat dengan lawan jenis. Meski demikian, Young mengungkapkan bahwa obsesi pria terhadap payudara tetap merupakan sesuatu yang ganjil. “Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona oleh payudara dalam konteks seksual," ujarnya. “Sedangkan wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat pubertas.”
Dalam kata lain, kekaguman pria pada payudara wanita merupakan hal yang timbul secara alamiah dan proses biologis yang sudah berakar di dalam otak pria.
Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker, mitos atau fakta?
Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar melalui BBM, bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker. Hal tersebut merupakan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris yang dilansir oleh BBC. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Kemudian, siapa yang harus mengisap payudara tersebut, agar terhindar dari kanker? Hal tersebut menjadi pertanyaan selanjutnya.
Jika dihubungkan dengan pengisapan payudara saat ibu menyusui bayinya, hal tersebut mungkin benar. Karena berdasarkan penelitian, seorang perempuan yang menyusui bayi lebih dari satu tahun, resiko terserang penyakit kanker payudara berkurang sampai 59 % dibanding yang tidak menyusui bayi. Meskipun keluarganya memiliki sejarah menderita penyakit kanker payudara. Menyusui merupakan proses alami namun efektif untuk menekan kadar estrogen. Dan menyusui bayi dapat dilakukan oleh setiap ibu yang telah melahirkan anak untuk mengurangi resiko kanker payudara.
Benarkah Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker?
Kanker payudara sebenarnya dapat diketahui lebih dini, bila seorang perempuan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Selain itu, perempuan dapat mengunjungi dokter bila menemukan benjolan yang dicurigai sebagai tumor atau kanker.
Benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Boleh percaya dan boleh tidak percaya, karena itu adalah hak orang untuk berpendapat. Mengenai hal itu harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, untuk dapat mengatakan bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker.
Penelitian yang lebih mendalam perlu dilakukan oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung. Karena sebuah hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan, dan berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang sah dan benar. Informasi bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker tidak dapat langsung diterima begitu saja. Dapat saja terjadi informasi mengisap payudara dapat mencegah kanker tersebut diterima tidak utuh, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda bagi banyak orang. Sebagai orang yang mendapat informasi tersebut, kita harus bijaksana untuk menelaah semua informasi yang diterima.
Dari sekian banyak cara yang dilakukan orang untuk mencegah kanker payudara ternyata ada beberapa cara unik namun cukup ilmiah yang belum diketahui, sebagai upaya untuk pencegahan penyakit kanker payudara itu sendiri. Beberapa teknik berikut ini telah melewati beberapa riset dan uji coba sehingga aman dan layak untuk dicoba.
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah sebagai upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara.
Teknik yang pertama adalah cara yang sudah cukup lama dikenal yaitu SADARI, metode pemeriksaan payudara ini adalah cara sederhana bagi seorang perempuan untuk melakukan pemeriksaan payudaranya sendiri. Sadari adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri, setiap wanita sangat dianjurkan untuk melakukan SADARI untuk deteksi dini penyakit pada payudara terutama Kanker Payudara. Waktu yang ideal untuk melakukan SADARI adalah hari ke-7 sampai ke-10 dihitung dari hari pertama menstruasi/haid.
Dalam pemeriksaan SADARI yang perlu diamati adalah ada tidaknya benjolan asing pada payudara, lihatlah ada tidaknya perubahan bentuk, tekstur kulit atau warna termasuk kemerahan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit) pada payudara. Lihat apakah ada kelainan pada puting (tertarik ke dalam), ada tidaknya cairan (nanah, darah) yang keluar dari puting. Segera konsultasikan pada dokter jika anda mengalami hal-hal aneh seputar payudara anda supaya dapat segera dilakukan deteksi dan penanganan dini.
Beberapa penelitian mengungkapkan adanya peningkatan cukup berarti kasus terjadinya kanker payudara pada wanita akibat penggunaan bra, semakin lama seseorang mengenakan bra dalam sehari maka risiko peningkatan kanker payudara juga semakin meningkat. Salah satu teori penyebab kanker payudara diduga akibat adanya racun tubuh yang melewati sistem limfatik dan pembuluh darah di sekitar payudara tidak dibuang dengan baik akibat sirkulasi darah yang tidak lancar. Di sisi lain akibat buruknya sirkulasi darah menyebabkan nutrisi yang baik tidak dapat mencapai sel-sel target hingga akhirnya sel di payudara tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Dari permasalahan kita dapat menarik sebuah kesimpulan, tujuan dari teknik pijatan ini sebenarnya adalah untuk membantu melancarkan pengeluaran zat-zat racun (tidak berguna) pada payudara baik itu yang berada pada pembuluh darah vena dan jaringan interselular, selain itu diharapkan distribusi oksigen dan nutrisi ke jaringan payudara akan menjadi lebih baik.
Prosedur pijat payudara dapat dilakukan setidaknya dua kali seminggu. Untuk kenyamanan saat anda memijat payudara maka gunakan body lotion, baby oil atau krim khusus payudara. Pilih krim yang lembut agar nyaman dan tidak merusak tekstur kulit payuadara Anda. Lakukan teknik pijatan sesuai urutan gambar di atas dengan lembut dan pelan-pelan. Jangan ragu dan takut, karena teknik ini tidak menimbulkan kerugian atau efek samping berarti asal dilakukan dengan cara yang benar.
Teknik yang terakhir dan cukup mudah dilakukan adalah dengan meremas payudara. Cara ini telah dilakukan riset dan uji coba oleh para peneliti dari University of California di Berkeley dan Lawrence Berkeley National Laboratory, Usa. Seperti dituturkan pimpinan tim riset Gautham Venugopalan, meremas payudara dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara, diibaratkan olehnya saat kita mengangkat barbel, otot akan jadi lebih besar, yang terjadi adalah sebaliknya adanya gerakan gerakan fisik dan tekanan mekanik justru akan membuat sel-sel kanker berubah menjadi sel sehat. Hasil riset ini telah disampaikan dan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology di San Francisco.
Hingga saat ini memang belum ada cara yang benar-benar paten bisa mencegah dan mengobati kanker payudara. Berbagai penelitian masih terus dikembangkan agar harapan hidup mereka para penderita kanker ini semakin tinggi. Pada intinya manusia wajib hukumnya untuk mencegah dan mengobati datangnya penyakit, sementara kesembuhan tetap kembali pada Tuhan sang maha penyembuh. Yang perlu diingat dalam usaha tentunya kita juga harus memperhatikan cara dan keamanannya, bukan sekedar coba-coba cara alternatif yang tidak melewati riset jelas sehingga justru dapat membahayakan kesehatan Anda.
Quote:
Kanker payudara masih menjadi monster yang menakutkan bagi perempuan. Berdasarkan penelitian 1 dari 10 wanita beresiko terkena kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang diderita terbanyak kedua, dan penyakit kanker payudara merupakan penyakit kanker yang mematikan kelima di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk dapat mencegah penyakit kanker payudara. Dunia kedokteran juga melakukan banyak penelitian untuk mendapatkan cara mencegah dan mematikan sel kanker. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Benarkah meremas payudara bisa mencegah kanker payudara? Hal tersebut masih menjadi pertanyaan.
Untuk mendeteksi sel kanker sejak dini disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Dengan meraba payudara sendiri diharapkan wanita lebih mengetahui ada atau tidaknya benjolan yang mencurigakan di bagian payudara. Meremas payudara dengan lembut dapat mencegah tumbuhnya sel-sel ganas di payudara menjadi sel kanker. Berilah tekanan sedikit saat meraba payudara bahkan kini sebuah riset menyatakan bahwa meremas payudara dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Di antara banyak pengobatan yang hadir untuk mencegahnya, sebuah penelitian di UC Berkeley dan Lawrence Berkeley National Laboratory mengungkapkan bahwa meremas atau memijat payudara dapat mencegah kanker.
Quote:
Quote:
MITOS
Perempuan dengan payudara besar lebih rentan terkena kanker payudara.
FAKTA
Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Karena kanker biasanya berhubungan dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran berhubungan dengan jaringan lemak yang ada dalam payudara.
Quote:
MITOS
Kanker payudara hanya dapat dialami oleh wanita.
FAKTA
Tidak. Walaupun memang tidak sebanyak yang terjadi pada wanita, beberapa pria juga menjadi korban kanker payudara.
Quote:
MITOS
Payudara yang sehat adalah yang besar.
FAKTA
Payudara yang sehat tidak ditentukan oleh ukurannya.
Quote:
MITOS
Olahraga tanpa bra akan merusak payudara.
FAKTA
Merusak sih tidak, tetapi mungkin dapat menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Karena payudara posisinya menggantung pada tubuh, dan bila diberi gerakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Quote:
MITOS
Setiap penderita kanker payudara pasti akan meninggal.
FAKTA
Jika ditemukan dalam keadaan dini, kanker payudara bisa diobati dan disembuhkan.
Quote:
MITOS
Buah merah bisa menyembuhkan kanker payudara.
FAKTA
Tidak ada penelitian yang membuktikan buah merah ampuh mengatasi kanker payudara.
Quote:
MITOS
Pria bebas dari kanker payudara.
FAKTA
Pria juga dapat terkena kanker payudara walau persentasenya lebih kecil daripada perempuan. Jumlahnya, sekitar 1%. Kanker payudara pada pria juga berbahaya. Penyebaran kanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dari perempuan sehingga tahap awal mungkin sudah terjadi pelekatan pada jaringan sekitarnya.
Quote:
MITOS
Mamogram dapat meneyebabkan kanker payudara menyebar.
FAKTA
Mamogram adalah tes baku untuk pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X untuk mengambil foto jaringan. Sinar X dan tekanan mesin mamogram pada payudara tidak menyebabkan kanker menyebar. Jangan biarkan cerita dan pengalaman orang lain menjadi penyebab Anda tidak melakukan mamogram. Ambil keputusan berdasarkan rekomendasi dokter.
Quote:
MITOS
Setiap benjolan di payudara sudah pasti kanker payudara ganas?
FAKTA
Belum tentu. Sebaiknya pastikan dahulu apakah benjolan itu padat atau berisi cairan. Bila cairan, dapat langsung disedot dengan jarum dan biasanya jinak. Bila padat. sebaiknya diambil dan diperiksa di laboraturium patologi anatomi untuk ditentukan apakah ganas.
Quote:
MITOS
Pemeriksaan payudara mencegah kanker payudara.
FAKTA
Pemeriksaan payudara bertujuan mendeteksi dini kanker payudara dan tidak dapat mencegah kanker payudara.
Quote:
MITOS
Kanker payudara terutama menyerang perempuan berusia antara 30 dan 50 tahun.
FAKTA
Penelitian menyebutkan 77% kasus kanker payudara muncul di usia di atas 50 tahun.
Quote:
MITOS
Aspirin bisa mencegah kanker payudara.
FAKTA
Aspirin belum dapat dibuktikan sebagai pencegah kanker payudara, sebab belum ada penelitian yang luas untuk masalah tersebut. Walaupun secara teoritis bisa.
Quote:
MITOS
Payudara yang sering di remas-remas, berisiko mengalami kanker.
FAKTA
Meremas payudara (misalnya saat berhubungan intim) tidak terbukti dapat mengakibatkan kanker payudara.
Quote:
Quote:
Mengapa bisa demikian?
Gautham Venugopalan, salah satu ilmuwan terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan, “Tekanan fisik dapat mempengaruhi tubuh. Ketika kita mengangkat beban, otot kita menjadi lebih besar. Gaya gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita kuat. Di sini kami menunjukkan bahwa tekanan fisik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan sel kanker.” Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Mereka kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas.
Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.
Mereka pun menjelaskan bahwa kegiatan meremas dan memijat payudara mungkin tak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi.
Meski begitu, penemuan ini memberikan petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi.
Quote:
Bagian yang Membuat Pria Tergila-gila
Satu di antara bagian tubuh wanita yang mengundang perhatian pria kepada wanita adalah payudara. Bahkan, dalam suatu penelitian, pria cenderung menatap payudara dan pinggang lebih lama ketimbang wajah pada pandangan pertama ataupun ketika berbicara kepada lawan bicara yang berlawanan jenis kelamin. Mengapa pria sangat tertarik dengan payudara wanita? Apakah karena faktor pergaulan yang kelewat vulgar? Apakah karena budaya? Atau dikarenakan tidak lain adalah panggilan alamiah yang termuncul dari pria?
Berikut penjelasannya :
Dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Larry Young dan Brian Alexander mencoba menggali alasan-alasan di balik kekaguman pria terhadap payudara wanita. Mereka mengatakan bahwa ketertarikan tersebut muncul karena pengaruh hormon yang dilepaskan saat menyusui ketika para pria masih bayi. Ketika seorang wanita melahirkan, bayi akan terlibat dalam beberapa manipulasi yang cukup rumit pada payudara ibunya. Proses ini mampu mengirimkan sinyal di sepanjang saraf dan otak serta memicu pelepasan hormon oksitosin di hipotalamus otak.
Oksitosin ini pada akhirnya dapat merangsang otot-otot halus pada payudara wanita untuk mengeluarkan ASI yang dipersiapkan untuk bayi.
Hormon tersebut diketahui dapat membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Oksitosin juga bertanggung jawab dalam menciptakan dorongan evolusioner untuk membangun ikatan kuat dengan lawan jenis. Meski demikian, Young mengungkapkan bahwa obsesi pria terhadap payudara tetap merupakan sesuatu yang ganjil. “Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona oleh payudara dalam konteks seksual," ujarnya. “Sedangkan wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat pubertas.”
Dalam kata lain, kekaguman pria pada payudara wanita merupakan hal yang timbul secara alamiah dan proses biologis yang sudah berakar di dalam otak pria.
Quote:
BAGAIMANA DENGAN MENGHISAP PAYUDARA?
Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker, mitos atau fakta?
Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar melalui BBM, bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker. Hal tersebut merupakan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris yang dilansir oleh BBC. Namun, benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Kemudian, siapa yang harus mengisap payudara tersebut, agar terhindar dari kanker? Hal tersebut menjadi pertanyaan selanjutnya.
Jika dihubungkan dengan pengisapan payudara saat ibu menyusui bayinya, hal tersebut mungkin benar. Karena berdasarkan penelitian, seorang perempuan yang menyusui bayi lebih dari satu tahun, resiko terserang penyakit kanker payudara berkurang sampai 59 % dibanding yang tidak menyusui bayi. Meskipun keluarganya memiliki sejarah menderita penyakit kanker payudara. Menyusui merupakan proses alami namun efektif untuk menekan kadar estrogen. Dan menyusui bayi dapat dilakukan oleh setiap ibu yang telah melahirkan anak untuk mengurangi resiko kanker payudara.
Benarkah Mengisap Payudara Dapat Mencegah Kanker?
Kanker payudara sebenarnya dapat diketahui lebih dini, bila seorang perempuan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Selain itu, perempuan dapat mengunjungi dokter bila menemukan benjolan yang dicurigai sebagai tumor atau kanker.
Benarkah mengisap payudara dapat mencegah kanker? Boleh percaya dan boleh tidak percaya, karena itu adalah hak orang untuk berpendapat. Mengenai hal itu harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, untuk dapat mengatakan bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker.
Penelitian yang lebih mendalam perlu dilakukan oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung. Karena sebuah hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan, dan berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang sah dan benar. Informasi bahwa mengisap payudara dapat mencegah kanker tidak dapat langsung diterima begitu saja. Dapat saja terjadi informasi mengisap payudara dapat mencegah kanker tersebut diterima tidak utuh, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda bagi banyak orang. Sebagai orang yang mendapat informasi tersebut, kita harus bijaksana untuk menelaah semua informasi yang diterima.
Quote:
Dari sekian banyak cara yang dilakukan orang untuk mencegah kanker payudara ternyata ada beberapa cara unik namun cukup ilmiah yang belum diketahui, sebagai upaya untuk pencegahan penyakit kanker payudara itu sendiri. Beberapa teknik berikut ini telah melewati beberapa riset dan uji coba sehingga aman dan layak untuk dicoba.
Quote:
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah sebagai upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara.
Quote:
1. Teknik SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Teknik yang pertama adalah cara yang sudah cukup lama dikenal yaitu SADARI, metode pemeriksaan payudara ini adalah cara sederhana bagi seorang perempuan untuk melakukan pemeriksaan payudaranya sendiri. Sadari adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri, setiap wanita sangat dianjurkan untuk melakukan SADARI untuk deteksi dini penyakit pada payudara terutama Kanker Payudara. Waktu yang ideal untuk melakukan SADARI adalah hari ke-7 sampai ke-10 dihitung dari hari pertama menstruasi/haid.
Dalam pemeriksaan SADARI yang perlu diamati adalah ada tidaknya benjolan asing pada payudara, lihatlah ada tidaknya perubahan bentuk, tekstur kulit atau warna termasuk kemerahan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit) pada payudara. Lihat apakah ada kelainan pada puting (tertarik ke dalam), ada tidaknya cairan (nanah, darah) yang keluar dari puting. Segera konsultasikan pada dokter jika anda mengalami hal-hal aneh seputar payudara anda supaya dapat segera dilakukan deteksi dan penanganan dini.
Quote:
2. Pijat Payudara (Breast Massage)
Beberapa penelitian mengungkapkan adanya peningkatan cukup berarti kasus terjadinya kanker payudara pada wanita akibat penggunaan bra, semakin lama seseorang mengenakan bra dalam sehari maka risiko peningkatan kanker payudara juga semakin meningkat. Salah satu teori penyebab kanker payudara diduga akibat adanya racun tubuh yang melewati sistem limfatik dan pembuluh darah di sekitar payudara tidak dibuang dengan baik akibat sirkulasi darah yang tidak lancar. Di sisi lain akibat buruknya sirkulasi darah menyebabkan nutrisi yang baik tidak dapat mencapai sel-sel target hingga akhirnya sel di payudara tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Dari permasalahan kita dapat menarik sebuah kesimpulan, tujuan dari teknik pijatan ini sebenarnya adalah untuk membantu melancarkan pengeluaran zat-zat racun (tidak berguna) pada payudara baik itu yang berada pada pembuluh darah vena dan jaringan interselular, selain itu diharapkan distribusi oksigen dan nutrisi ke jaringan payudara akan menjadi lebih baik.
Prosedur pijat payudara dapat dilakukan setidaknya dua kali seminggu. Untuk kenyamanan saat anda memijat payudara maka gunakan body lotion, baby oil atau krim khusus payudara. Pilih krim yang lembut agar nyaman dan tidak merusak tekstur kulit payuadara Anda. Lakukan teknik pijatan sesuai urutan gambar di atas dengan lembut dan pelan-pelan. Jangan ragu dan takut, karena teknik ini tidak menimbulkan kerugian atau efek samping berarti asal dilakukan dengan cara yang benar.
Quote:
3. Teknik Meremas payudara
Teknik yang terakhir dan cukup mudah dilakukan adalah dengan meremas payudara. Cara ini telah dilakukan riset dan uji coba oleh para peneliti dari University of California di Berkeley dan Lawrence Berkeley National Laboratory, Usa. Seperti dituturkan pimpinan tim riset Gautham Venugopalan, meremas payudara dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara, diibaratkan olehnya saat kita mengangkat barbel, otot akan jadi lebih besar, yang terjadi adalah sebaliknya adanya gerakan gerakan fisik dan tekanan mekanik justru akan membuat sel-sel kanker berubah menjadi sel sehat. Hasil riset ini telah disampaikan dan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology di San Francisco.
Hingga saat ini memang belum ada cara yang benar-benar paten bisa mencegah dan mengobati kanker payudara. Berbagai penelitian masih terus dikembangkan agar harapan hidup mereka para penderita kanker ini semakin tinggi. Pada intinya manusia wajib hukumnya untuk mencegah dan mengobati datangnya penyakit, sementara kesembuhan tetap kembali pada Tuhan sang maha penyembuh. Yang perlu diingat dalam usaha tentunya kita juga harus memperhatikan cara dan keamanannya, bukan sekedar coba-coba cara alternatif yang tidak melewati riset jelas sehingga justru dapat membahayakan kesehatan Anda.
SUMBER : BERBAGAI SUMBER MEDIA DAN SHARING BERBAGAI TETANGGA
Diubah oleh Kaskus Support 12 08-08-2016 11:35
0
2.3K
Kutip
0
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan