Anda sedang menikmati masa kehamilan pertama dan sejauh ini anda merasakan baik-baik saja. Sampai suatu hari anda bangun dari tidur dengan perasaan aneh dan mual di perut. Mungkinkah mabuk laut? Tentu tidak mungkin karena anda baru saja bangun dari tempat tidur. Nah, peristiwa saat hamil inilah yang disebut Morning Sickness dan mungkin anda akan mengalami hal ini selama beberapa minggu ke depan.
Kapan Morning Sickness Mulai

Tiga dari empat orang wanita menderita morning sickness pada trimester pertama kehamilan. Morning sickness ini terjadi tidak hanya pada pagi hari, hal ini bisa terjadi setiap saat, siang atau malam hari. Gejala ini biasanya di mulai sekitar minggu ke-4 sampai minggu ke-9 kehamilan. Puncaknya terjadi pada minggu ke-7 dan minggu ke-12. Indra penciuman pada wanita hamil sangatlah peka sehingga morning sickness menyebabkan banyak wanita tidak memiliki nafsu makan dan tidak bisa mencium bau masakan. Meskipun anda mengalami morning sickness selama masa kehamilan tapi tidak akan mempengaruhi pertumbuhan bayi di kandungan anda.
Penyebab Morning Sickness

Tidak ada yang tahu pasti penyebab morning sickness. Hal ini bisa dipicu oleh tingkat peningkatan dari HCG atau hormon kehamilan (waktu terburuk adalah pagi hari karena hormon sangat memuncak). Meningkatnya kadar-kadar estrogen dan progesteron mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, membuat pencernaan bekerja kurang efisien. Peregangan otot-otot rahim kemungkinan tidak membantu. Jika anda tidak makan juga menjadikan perut anda kosong dan mual.

Tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness. Beberapa wanita hanya mual sesekali, wanita yang lain merasa mual sepanjang hari tetapi tidak muntah tetapi wanita yang lain sering muntah.

1. Sensitifitas

Beberapa dari otak memiliki pos komando yang lebih sensitif daripada yang lain, yang berarti mereka lebih cenderung untuk menanggapi hormon dan pemicu lain dari mual. Jika anda memiliki pusat komando sensitif anda akan selalu merasa mual dan ingin muntah dan anda juga akan mengalami muntah dan mual lebih parah.

2. Beban Fikiran


Stress emosional juga dapat memicu gangguan pencernaan, sehingga tidak mengherankan bahwa gejala morning sickness memburuk ketika anda stress.

3. Kelelahan

Kelelahan fisik atau mental juga dapat memperburuk gejala morning sickness. Sebaliknya, morning sickness yang parah dapat meningkatkan kelelahan.

4. Kehamilan untuk yang pertama kali

Morning sickness lebih umum dan cenderung lebih parah pada kehamilan pertama, hal ini terjadi dikarenakan faktor fisik dan emosional. Secara fisik tubuh wanita hamil pemula kurang siap untuk serangan hormon. Secara emosional, saat mengalami kehamilan pertama biasanya merasa cemas dan ketakutan yang dapat menjadikan stress. Sementara pada wanita yang sudah pernah hamil anak pertama sebelumnya dapat mengatasi rasa mual dengan sibuk mengurus anak yang lebih tua.

5. Genetika

Jika dikeluarga anda ada keturunan mengalami Morning Sickness,kemungkinan besar akan menurun kepada anda. Entah itu dari ibu anda atau nenek anda.
Hal yang perlu diketahui

Jika anda tidak makan dalam jangka pendek akan tidak terjadi apa-apa. Tapi ini akan berpengaruh kepada bayi yang anda kandung karena kebutuhan gizi mereka belum terpenuhi. Jika dalam kehamilan anda tidak mampu menjaga cairan itu mungkin merupakan gejala dari Hiperemesis Gravidarum, ini adalah suatu kondisi yang serius yang mempengaruhi hingga 2 persen wanita hamil dengan morning sickness. Jika mual anda terus menerus dan parah hingga muntah-muntah beberapa kali sehari maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. Anda mungkin memerlukan pengobatan tambahan untuk melindungi anda dan bayi anda.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi Morning sickness

1. Makan makanan yang menarik

Makan makanan yang menarik dan tidak membuat anda mual bahkan jika anda harus memakannya setiap hari. Hindari makan (anda melihat, mencium bau bahkan membayangkan) setiap hidangan yang membuat anda merasa mual dan muntah serta apapun yang bearoma kuat. Pilih makanan yang manis dan mengandung vitamin A dan protein tinggi.

2. Makan lebih awal

Morning sickness terjadi tanpa menunggu anda bangun dipagi hari. Bahkan mual yang paling mungkin ketika perut anda kosong atau belum terisi makanan setelah tidur malam yang panjang. Hal itu terjadi karena tidak ada makanan yang dapat dicerna oleh asam. Anda perlu mengunyal sereal dingin, trail mix atau kerupuk di pagi hari agar asam di perut tidak naik.

3. Makan lebih awal

Untuk alasan yang sama, cobalah makan makanan ringan tinggi protein dan karbohidrat kompleks seperti muffin pisang dan segalas susu. Sebelum anda pergi tidur untuk membantu memastikan perut lebih baik ketika anda bangun tidur.

4. Minum suplemen


Minumlah vitamin untuk ibu hamil untuk mengimbangi mutrisi yang anda mungkin tidak dapatkan pada makanan. Minumlah vitamin yang tidak membuat anda mual atau bahkan muntah. Jika anada takut bahwa vitamin yang anda konsumsi akan memperburuk keadaan anda maka konsultasikan saja ke dokter kandungan anda.

5. Luangkan waktu untuk bersantai

Coba salah satu teknik pengurangan stress klasik seperti meditasi dan visualisasi atau yoga untuk ibu hamil. Atau berlatih memukul karung sebanyak waktu luang anda di malam hari.

6. Konsultasi pada dokter tentang obat mual atau muntah

Jika morning sickness yang anda alami parah lebih baik konsultasi pada dokter untuk mengambil langkah pengobatan. Mengkonsultasikan obat dengan dokter pada masa kehamilan sangat dianjurkan untuk keselamatan bayi.

Bersumber dari http://caraalami.xyz/morning-sickness/