BARU menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan langsung mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersikap ramah pada setiap turis-turis asing yang ada, terlebih untuk turis asal Tiongkok.

Luhut pun memastikan, kabar kebenaran soal 10 juta pekerja Tiongkok di Indonesia itu tidak benar. Malah, lanjut Luhut, yang harus diperhatikan mengenai turis Tiongkok adalah laporan World Bank yang menyatakan turis Tiongkok itu menjadi turis paling royal yang selalu membawa uang paling sedikit USD 2.300, kemudian disusul turis Amerika Serikat (AS) USD 1.300.

"Turis Tiongkok ini paling royal. Jadi, apa yang kita pikir turis Amerika yang royal, itu tidak. Saya lihat hotel di Bali itu penuh dengan orang Tionghoa," ujar Luhut di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/7).

Luhut menambahkan, di Jepang turis Tiongkok malah lebih banyak dari masyarakatnya. Kenapa itu bisa terjadi, karena faktor bisnis dan Jepang menjadi national interest.

"Jadi, kita jangan ngomong alergi atau bicara yang mendrop sesuatu tidak benar. Jangan sampai apa yang kita katakan malah membuat negeri ini menjadi sesuatu konflik. Kadang-kadang kita sendiri juga membutuhkan," sebutnya. (ant/lhl/k15)

http://kaltim.prokal.co/read/news/27...-tiongkok.html

jangan gan