Hallo agan agan semua..
Sebelumnya ane minta maaf ya, ane masih newbie, gabung di Kaskus sih udah lama, tapi baru tertarik sekarang.
So, kalau tulisannya jelek, ya maap2 gan, bahasa di kaskus juga ane belum mengerti semua..

Ini mungkin tulisan pertama ane, karena binggung mau nulis apa, ane teringat dengan pengalaman seorang tetangga, karena ane senang dengan hal supranatural, ane coba angkat cerita ini..

Sebelumnya, ane yakin bahwa ada suatu ilmu ghaib (atau di luar logika kita) yang ada di dunia ini. Di dunia ini ada beribu2 ilmu gan, salah satunya ilmu ghaib atau ilmu metafisika, jadi bagi orang2 yg 'saklek' dengan ilmu eksak, cobalah percaya akan kisah berikut ini, ane akan coba membandingkan secara ilmu kedokteran dan ilmu ghaib.



Ceritanya begini agan agan, siap siap yeeee..

Tetangga ane seorang ibu yang sudah cukup sepuh yang merupakan orang Tionghoa. Sebut saja namanya Bu Bubur. Bu Bubur ini punya anak laki-laki yang namanya Doni, Doni sudah menikah dengan seorang wanita, sebut saja Mawar. Singkat cerita, Mawar sedang mengandung buah cinta mereka nih gan.
Usia kandungan (seminggu saat thread ini di tulis) udah mencapai 7 bulan gan.

Sesuai tradisi orang Jawa, walaupun mertuanya orang Tionghoa, tapi tradisi pribumi masih di lakukan.
(Fyi. Mitoni adalah selamatan ketika usia kandungan Ibu sudah mencapai 7 bulan atau lebih, yang tujuannya untuk mendoakan agar Ibu dan bayi yang dikandungnya selamat pada saat lahiran nanti)
Keperluan untuk melakukan mitoni ini sangatlah banyak, Mawar memutuskan untuk terlibat langsung dalam persiapan mitoni gan. Mawar pergi ke pasar untuk membeli semua keperluan mitoni. Setelah semua keperluan Mitoni dibeli, keluarga ini pulang dan mempersiapkan acara mitoni.
Karena mereka semua keturunan Tionghoa, akhirnya kegiatan Mitoni diserahkan oleh Dukun gan.
Saat si dukun diminta untuk Mitoni, tiba tiba......
Dukun : "Ngapain kowe Mitoni? Wong kowe orak meteng!" (ngapain kamu Mitoni? orang kamu tidak hamil)
Bisa bayangin dong gan, betapa kagetnya si Mawar ini gan, jabang bayi yang digendong di perutnya, di bawa kemana2 selama 7 bulan, kok kata si Mbah, dia g hamil???

Akhirnya keluarga ini pergi ke orang pintar (alias dukun juga) orang pintar ini mengatakan, kalau jabang bayi si Mawar sudah berpindah perut ke orang Surabaya! (Mawar orang Semarang) gilaa bener, gimana tuh bayi bisa pergi dari Semarang ke Surabaya tanpa ketahuan ibunya????

Flashback: saat di pasar untuk membeli keperluan mitoni, perut si Mawar ini ternyata di pegang atau di elus oleh seorang pria yang tidak Mawar kenal, Mawar tidak berpikir aneh2 tentang pria ini, tapi kata si mbah orang pintar, bahwa pria ini lah yang menjadi perantara untuk memindahkan jabang bayi..

Sungguh kejadian yang tidak masuk akal, tidak bisa di nalar, ga jelas, apaan sih ini????

NB: keadaan perut si Mawar saat ini kosong, tidak ada jabang bayi.

Ane akan coba jelaskan dari dua sisi ya gan!

1. Menurut Ilmu Kedokteran

Janin yang hilang dalam istilah medis disebut dengan kehamilan kosong atau Blighted Ovum. Selain itu kehamilan ini juga disebut dengan kehamilan tanpa embrio.

Hal ini disebabkan karena pada saat terjadi pembuahan, sel-sel dalam rahim tetap membentuk kantung ketuban dan plasenta. Namun sel telur yang telah bertemu sperma tidak berkembang selayaknya kehamilan pada umumnya. Sehingga pada kondisi ini, kantung kehamilan tetap berkembang tetapi tidak ada embrio yang berkembang disana.

Dalam hal ini sang wanita akan tetap merasakan tanda-tanda kehamilan. Bahkan produksi hormon HCG meningkat dan tes kehamilan juga menunjukkan positif hamil disertai dengan tanda-tanda kehamilan umumnya seperti muntah, pusing, mudah lelah dan tanda awal kehamilan lainnya.

Biasanya kehamilan kosong baru bisa terdeteksi setelah usia kehamilan 6-8 minggu melalui pemeriksaan USG maupun saat sang ibu mengalami keguguran dengan sendirinya.

Namun sayangnya hingga saat ini masih belum bisa diketahui penyebab pasti terjadinya kehamilan kosong atau Blighted Ovum. Akan tetapi dugaan sementara adalah adanya kelainan kromosom, kelainan genetik atau sel telur yang berada dalam kondisi yang tidak baik saat mengalami pembuahan oleh sperma.

Kehamilan seperti ini tidak bisa dicegah jika sudah terjadi. Sehingga penanganannya adalah dengan mengeluarkan hasil pembuahan dari dalam rahim yang bisa dilakukan dengan kuretase atau obat.

Selain itu perlu diketahui bahwa apabila seorang wanita mengalami kehamilan kosong dan telah mendapatkan penangan medis, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh pada rahim dan kesuburannya. Sehingga wanita tersebut masih memiliki kesempatan besar untuk kembali hamil dengan normal.

Akan tetapi bila hal ini terus terjadi hingga beberapa kali, maka perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan atau tes genetika untuk memeriksa kromosom pada istri dan suami.

Selain itu kejadian janin yang hilang dalam kandungan terkadang juga disebut dengan istilah Pseudocyesis atau kehamilan palsu. Hal ini merupakan suatu keadaan yang bersifat psikomatik dimana terjadi gangguan mental dan fisik pada seorang wanita yang menyebabkan terjadinya perubahan tubuh sehingga menyerupai ciri-ciri wanita hamil padahal sebenarnya ia tidak hamil.

Seorang wanita yang mengalami Pseudocyesis juga mengalami gejala-gejala yang sama seperti orang hamil namun tidak ada janin dalam kandungannya. Biasanya saat memeriksakan 'kandungannya' ke dokter maupun bidan, seringkali akan dinyatakan benar-benar hamil. Namun selang beberapa bulan, perut yang membesar tersebut tiba-tiba mengempes dan dokter akan menyatakan bahwa tidak ada bayi dalam kandungannya.

Biasanya wanita yang memiliki resiko untuk mengalami kelainan ini adalah wanita yang belum memiliki momongan pada usia akhir 30 atau awal 40 tahun. Selain itu juga wanita dengan kondisi emosi yang tidak stabil terutama yang berhubungan dengan kehamilan, maupun wanita dengan riwayat abortus atau kematian janin sebelumnya.

Demikianlah penjelasan medis mengenai "janin yang hilang dalam kandungan." Sehingga bagi Anda yang sedang menanti kehamilan maupun yang pernah mengalami kehamilan kosong, masih ada harapan untuk kembali hamil dengan sehat. Selain itu rajinlah memeriksa kehamilan sejak dini. Dan jangan lupa untuk terus berusaha dan berdoa. Semoga bermanfaat.

Menurut ilmu medis, janin hilang dalam kandungan itu bisa disebut kehamilan kosong, dan pasti ketahuan saat di USG, padahal dalam kasus Mawar ini kehamilan sudah 7 bulan dan sudah berulang kali di USG, so penjelasan secara medis tidak bisa dipakai dalam kasus Mawar ini

2. Menurut Ilmu Ghaib

Kalau kata orang-orang tua termasuk ibu ane, jaman dulu ritual mengambil bayi dari rahim seorang perempuan secara gaib adalah hal biasa. Ritual ini biasa disebut ritual mujan. Dan biasanya dilakukan oleh perempuan yang susah memiliki keturunan. Dengan ritual ini, dukun yang dimintai pertolongan akan melakukan pencurian bayi secara gaib, untuk dipindahkan ke rahirn pasiennya. Hanya saja kemungkinan calon penerima bayi gagal dalam menerima bayi curian itu. Sehingga kemudian bayi ini terlantar di alam gaib bersama mahluk yang mengambilnya.

Kegagalan dalam menerima bayi memang bisa saja terjadi dalam ritual pujan. Hal ini disampaikan oleh spiritualis asal Magetan, Jawa Timur, Ki Lawu Maospati. Menurutnya ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan itu, yang salah satunya adalah karena kesalahan yang dilakukan oleh perempuan calon penerima bayi. Sedangkan faktor yang lain adalah penolakan yang dilakukan oleh calon penerima bayi itu karena sesuatu hal. Dan ini bisa terkait dengan jenis kelamin, usia bayi ataupun ras dari bayi itu sendiri.

"Bisa jadi si penerima bayi ini salah dalam merapal doa dan manteranya. Atau bisa juga mantera dan doa itu tidak bisa berfungsi karena dia merniliki ilmu atau jimat tertentu. Sehingga efek dari kekuatan doa dan mantera itu bertabrakan dengan kekuatan dari ilmu atau jimat yang dimiliki. Tapi bisa jadi kegagalan ini terjadi karena wanita yang melakukan ritual pujan ini menolak bayi yang didapatkan, karena tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan," ungkap Ki Lawu.

singkat cerita, ada seorang dari Surabaya itu seorang wanita yang susah memiliki keturunan, atau mungkin saja menginginkan seorang anak untuk dijadikan tumbal. Orang Surabaya itu pergi ke dukun untuk melakukan ritual mujan ini, dan akhirnya mahkluk ghaib pesuruhnya mencari seorang ibu hamil, dan mungkin saja pria di pasar itu adalah mahkluk ghaibnya (who's know?) dan alhasil perut si Mawar kosong, dan perut wanita Surabaya itu berisi sekarang.

Oke, capek sudah ane ngetik, semoga bisa nambah pengetahuan agan-agan semua. yang dilakukan dukun itu adalah dengan doa jahat! kita sebagai manusia beriman yang biasa melakukan doa baik, tentu tidak perlu khawatir dengan hal ini. Kita mampu melawan kekuatan jahat, asal iman kita kuat. So, buat agan2 sebarkan info ini ke para calon ibu, agar selalu mengajak buah hati di perutnya bicara, berdoa terus, tingkatkan keimanan, dan minta perlindungan gan..

Maaf ye kalau threadnya jelek.