1. BEC (Basic English Course)
BEC ini merupakan lembaga kursus pertama di Pare. Sampai saat ini nama besar BEC masih sangat terasa ketika kalian mengunjungi. Letaknya di Jl. Anyelir, salah satu sisi kampung Pare ini dan bangunannya pun megah. Masalah alumni jangan ditanya, sebagian besar tutor di kampung Pare ini lulusan BEC.

2. Ratusan Tempat/Institusi Kursus
Selain BEC, tentunya lembaga kursus bahasa inggris yang ada di Pare ini berjumlah ratusan. Sebagian besar lembaga kursus ini terletak di Desa Tulungrejo dan sebagian besar terletak di Jl. Brawijaya, Jl. Anyelir dan Jl. Kemuning. Beberapa tempat kursus antara Elfast, Global English, Kresna, Oxford, TEST, Dafodil dan ratusan lainnya.

3. Cara milih tempat kursus??

Kalau mau ke kampung inggris Pare ini tentukan dulu tujuanmu mau belajar apa. Pengembangan kemempuan speaking? grammar? pronunciation? atau bahkan lebih khusus pada pengen meningkatkan score TOEFL, IELTS dll. Nah kalau sudah tau tujuannya, tinggal pilih tempat kursus. Tips: Dari ratusan tempat kursus itu memiliki program unggulan pada masing-masing bidang. Jadi, kalau mau belajar grammar di tempat kursus A, kalau ingin ambil program TOEFL dan IELTS bisa ke tempat kursus B. (Cari tau sendiri ya program unggulannya apa., takutnya dikira promosi .. hihi. )

4. Periode 10 & 25 ?
Jadi, sebagian besar tempat kursus di kampung inggris Pare ini serentak membuka kelas kursus setiap tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. Makanya ada istilah Periode 10 dan Periode 25.

5. Camp vs Kos
Beragam program yang ditawarkan di tempat kursus. Ada program camp ada juga program non camp yang berarti kalian harus mencari kamar kos sendiri. Program camp itu berarti dari kalian bangun (subuh) sampai tidur sudah ada jadwal kegiatan yang diatur oleh institusi kursus dan biasanya biaya kursus termasuk untuk tempat menginap, kelebihannya lebih fokus untuk belajar. Kalau kos berarti kalian mencari sendiri tempat menginap alias kos. Segala jenis rumah kos banyak ditawarkan di Pare ini. Teman-teman yang memilih kos ini biasanya mengambil kursus di berbagai institusi kursus di Pare. Kelebihannya bisa kenal lebih banyak orang.

6. Transportasi?

Transportasi utama di kampung Inggris Pare adalah SEPEDA. Banyak penyewaan sepeda di Pare. Mulai 50rb sampe 200rb/ bulan harga sewa nya. Naik sepeda di kampung inggris Pare nggak berasa capeknya karena temennya banyak.. haha

7. Not only English Courses, but also the others available in Pare
Karena namanya Kampung Inggris Pare, mungkin sebagian besar orang berpikir disana hanya tempat belajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Tapi jangan salah, banyak juga institusi kursus menawarkan program kursus bahasa Arab, Jerman, Perancis, Cina dll. Meskipun masih minim, tapi tetap menjadi rekomendasi untuk kalian yang ingin belajar bahasa internasional lainnya.

8. Makanan Murah

Masalah makan di Pare jangan khawatir, karena dari segi harga dapat dibilang sangat murah. Jika dibandingkan dengan harga makanan di Jogja atau Solo yang terkenal murah, Pare ini harga makanannya lebih murah., hihi. Tempat makanan favorit anak Pare banyak, ada An-Nur, WaPo, WaKaPo dan masih banyak lagi.

9. Ketan Susu

Ketan susu atau Tansu ini bisa dikatakan starbucks nya Pare alias tempat ngumpulnya anak gahul Pare. Haha. Banyak yang bilang, kalau belum ke Tansu berarti belum ke Pare.

10. Tempat Wisata

Study hard, Travel Smart.. haha. Selalu bakal ada jadwal main di setiap minggunya. Banyak pilihan tempat wisata, dari yang dekat sampai yang jauh. Tempat wisata jarak dekat kita bisa mengunjungi Surowono dan Kalisuci. Trip jauhnya bisa sampai ke Bromo, Kawah Ijen dll. Jadi siapkan sedikit dana kalian ketika berkunjung ke Pare untuk travel smart nya., hihi

11. Hati – hati dengan barang bawaan
Fakta yang satu ini memang kurang enak didengar tetapi benar-benar terjadi. 2 bulan ada di Pare entah sudah berapa berita kehilangan barang bawaan teman-teman kursus. Bukan karena diambil oleh rekan satu camp atau rekan sekosan, tapi karena tindakan maling. Banyak kejadian penjambretan, maling masuk kamar kos dll. Semoga aparat keamanan di Pare lebih concern dengan masalah ini dan kalian lebih berhati-hati dengan barang bawaan kalian.