Jika di Indonesia saat ini pelecehan terhadap perempuan yang seringkali terjadi, maka berbeda dengan negara Jepang. Di negara ini justru yang sering mendapatkan pelecehan seksual kaum laki-laki.

Survei sebuah televisi di Tokyo, MX Tokyo TV, menyimpulkan 22% terjadi pada laki-laki, sisanya terhadap wanita.

“Memang masih banyak pelecehan terhadap wanita, tetapi akhir-akhir ini pelecehan terhadap lelaki tampaknya semakin meningkat,” ujar pengacara Adire, Sakura Shimada, seperti dilansir Tribunnews.com.

Menurut Adire,  jumlah telepon konsultasi dari lelaki semakin banyak belakangan ini, merasakan mendapat pelecehan dari senior wanita di kantornya.


“Misalnya saja karyawan wanita senior seolah lelah, dipanggil, minta dipijatkan punggungnya, itu jelas pelecehan seksual terhadap lelaki,” ujarnya lagi.


Ada juga berpura-pura menjatuhkan bolpen didekat karyawan laki-laki, lalu mengambilnya sambil memperlihatkan punggung dengan celana dalam sangat seksinya. Dan satu lagi berpura-pura bertanya dengan memperlihatkan lekukan buah dada, juga termasuk pelecehan seksual.

“Jelas itu pelecehan terhadap lelaki sehingga tak bisa konsentrasi kerja, produktivitas kerja menurun dan bisa dijadikan alasan PHK,” ujarnya lagi.

Diperkirakan di masa mendatang, jumlah keluhan pelecehan seksual terhadap laki-laki akan semakin bertambah banyak. Apa lagi jika citra umumnya adalah pelecehan terhadap wanita, sehingga kalau pria tidak mengikuti kehendak wanita, malah wanita bisa berbalik teriak mengadu dirinyalah yang dilecehkan pria.

Zaman udah kebalik..gimana rasanya dirudapaksa cewe