reyh12x
TS
reyh12x
"Sensor Longsor Dijadikan Jemuran, Sirenenya Dimatikan, atau Baterainya Dicuri"


KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sejumlah usaha preventif terhadap bencana longsor dan banjir sudah dilakukan setelah mengetahui bahwa hujan dalam intensitas tinggi akan datang sebagai dampak dari fenomena La Nina.

"Kami sebelumnya sudah memberikan peringatan dan menyusun rencana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (20/6/2016).

Selain memberikan peringatan dan menyusun rencana, menurut dia, sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi longsor sudah dipasangi sensor pendeteksi.

Namun, Sutopo menyesalkan karena warga kurang menyadari pentingnya sensor tersebut.

"Ada yang dijadikan jemuran. Ada sirene yang sengaja dimatikan karena suaranya bikin cemas, ada yang baterainya dicuri," ujarnya.

Sutopo pun mengatakan bahwa ada dua faktor yang memengaruhi besar kecilnya bencana. Selain faktor alam, faktor manusia juga memengaruhi terjadinya bencana hingga memakan korban.

Dia menyebutkan, rumah yang tertimpa longsor adalah rumah yang berdiri tak jauh dari bukit yang rawan longsor. Menurut Sutopo, sebelumnya, warga sudah diingatkan soal bahaya, tetapi kenyataannya tidak semua warga mengindahkan hal tersebut.

"Kenyataannya mereka masih bangun rumah di pinggir bukit. Kenyataannya memang murah, mereka enggak bisa bangun (rumah) di tempat lain, ini masalah ekonomi," terangnya

Data sementara, sebanyak 47 orang tewas akibat bencana banjir dan longsor di sejumlah titik di Jawa Tengah. Sebanyak 15 orang masih hilang dan ratusan orang terluka.

sumber: Kompas.com

Welcome to Indonesia cuy.
0
4.7K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan