Metrotvnews.com, Jakarta: Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diduga tahu soal aliran dana suap pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang mengatur reklamasi Teluk Jakarta.

 

"Dia diminta keterangan apakah mengetahui ada pemberian ke anggota DPRD dari pengusaha yang lain," kata Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (20/6/2016).

 

Saat ini, baru Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi yang menjadi tersangka penerima suap dari Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Diduga masih ada anggota DPRD lain yang menerima suap.

 

KPK menduga Sunny menjadi perantara pemberian suap dari beberapa pengusaha kepada anggota DPRD lain. Namun, Yuyuk enggan menyebut siapa saja pengusaha yang dimaksud.

 

"Ini kan masih didalami keterangan Sunny tentang itu," kata dia.

 

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura Muhammad Guntur menyebut Sanusi tak bermain sendiri. Ada legislator lain yang terlibat. "Saya sudah katakan saudara Sanusi itu bukan pemain utama," kata Guntur, Rabu 15 Juni.




Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi. Foto: Antara/M Adimaja.

 

Guntur mengaku, sudah membeberkan semua yang dia tahu ke penyidik KPK. "Mudah-mudahan KPK dapat cari," ujar Guntur.

 

KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus kasus dugaan suap terkait raperda reklamasi Teluk Jakarta. Mereka adalah Sanusi, Personal Assistant PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro, dan Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja.

 

Sanusi disangka menerima suap sebesar Rp2 miliar dari Ariesman lewat Trinanda yang merupakan anak buahnya. Uang itu untuk mempengaruhi pembahasan raperda di DPRD.

 

Dalam perkembangannya, KPK menduga ada anggota DPRD lain yang terlibat dalam kasus ini. Salah satu yang akan ditelusuri KPK adalah pertemuan sejumlah anggota DPRD DKI dengan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.

 

Pertemuan itu dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Ketua Pansus Reklamasi Selamat Nurdin, Anggota Balegda Muhammad 'Ongen' Sangaji, dan Sanusi. Ariesman Widjaja juga ada dalam pertemuan.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...si-ke-dprd-dki

---

Kumpulan Berita Terkait KPK TANGKAP LEGISLATOR DKI :

- Sunny Saksi Kunci Suap Reklamasi ke DPRD DKI

- Usut Suap reklamasi, KPK Kembali Periksa Anggota DPRD DKI

- Sunny Tanuwidjaja Tak Tahu Soal Dugaan Aliran Dana Rp30 M ke Teman Ahok