Ini Dugaan Penyebab Lift Jatuh Versi Rumah Sakit Fatmawati
Jun 20, 2016 12:22
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Penyebab jatuhnya lift di Gedung Teratai yang melukai 11 orang pada Minggu (19/6) masih belum bisa dipastikan. Dugaan sementara, penyebab jatuhnya lift tersebut disebabkan lantaran tali break (pengait) tidak berfungsi secara optimal.
Direktur Medik RS Fatmawati, dr Chamin mengungkapkan, ‘penyakit’ lift yang biasa terdapat pada tali sling tidak ditemukan dalam kasus ini. Diketahui, tali sling pada lift RS Fatmawati semua dalam kondisi yang aman dan tidak putus.
“Breaknya itu yang mengalami gangguan, sehingga lift yang tadinya berhenti cukup waktu, ini malah tidak,” ujar Chamin di Gedung Utama RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
Menurutnya, saat kejadian, lift sebetulnya dalam keadaan penuh. Sebagian besar dari mereka merupakan satu keluarga yang saat itu hendak menjenguk kerabatnya yang sedang sakit.
“Pas liftnya turun itu, enggak langsung bruk ke bawah. Namun secara perlahan tetapi menimbulkan goncangan,” kata dia.
“Hal ini dibuktikan dengan kondisi para korban yang hanya menderita cidera ringan. Kalau tali sling putus, mungkin patah di fraktur tulang belakang,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Fatmawati, Dr Andi Wahyuningsing Attas mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi lift setiap sebulan sekali. Pemeriksaan ini melibatkan pihak ketiga yakni PT MDS.
“Semua lift di Rumah Sakit ini rutin dipelihara oleh pihak ketiga yang berkompeten. Data pengechekan terakhir, lift itu kondisinya baik dan tidak ada masalah,” kata Andi .
Andi melanjutkan, dari hasil identifikasi pihak kepolisian dan Kementerian Kesehatan yang datang ke lokasi, menyebutkan bahwa tali sling tidak putus. Setelah kejadian itu, lift bahkan masih bisa naik turun, walaupun tak digunakan lagi.
“Kalau sling putus, tidak bisa lagi itu lift naik turun,” katanya.
( Kanugrahan )
Sumber :
Code:
http://kriminalitas.com/ini-dugaan-penyebab-lift-jatuh-versi-rumah-sakit-fatmawati/
"penyebab jatuhnya lift tersebut disebabkan lantaran tali break (pengait) tidak berfungsi secara optimal"
Koq bisa tidak berfungsi secara optimal? Berarti pengecekan sebulan sekali masih kurang dong ya.. Harus lebih sering..