Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Solo, Jawa Tengah melakukan aksi damai menolak legalitas miras di Bundaran Gladag Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2016) sore.

Aksi dimulai sekitar pukul 16.15 WIB diikuti ratusan peserta terdiri laki-laki, perempuan dan bahkan anak-anak.

Mereka membawa poster bertuliskan penolakan legalisasi miras.

Humas Hizbut Tahrir Indonesia DPD Solo Raya, Sarwidi Abu Naufal, mengatakan, aksi tersebut dilakukan setelah Kemendagri mengeluarkan pernyataan bahwa minuman beralkohol tidak dilarang, melainkan diatur peredarannya.

"Apapun alasannya pelonggaran ataupun peredaran miras, sama saja bunuh diri, mengundang datangnya bahaya besar bagi masyarakat," katanya di sela-sela aksi di Bundaran Gladag Solo, Jateng.

Fakta membuktikan miras menjadi sumber berbagai kejahatan dan kerusakan.

Disamping itu, legalisasi miras juga menyalahi syariat Islam.

"Islam tegas mengharamkan miras dan memerintahkan untuk dijauhi," terang dia.(*)


Sumber