antonino666
TS
antonino666
Gadis-gadis Radium: Bagaimana radium meracuni seluruh karyawan pabrik


Penulis Kate Moore menceritakan kisah tragis para dial-painteryang teracuni radium ...

Gadis-gadis radium adalah para dial-painter Amerika dari tahun 1920 yang teracuni oleh pekerjaan mereka. Tugas mereka adalah mewarnai angka pada jam dengan cat radium bercahaya (supaya bersinar dalam kegelapan) secara lip-point (merapikan ujung kuas dengan menjilatnya). Dengan cara demikian, secara tidak sadar mereka "mengkonsumsi" sejumlah radium (perlu diketahui, bahwa setiap pewarnaan angka membutuhkan waktu sekitar semenit). Beberapa tahun kemudian, mereka sakit dan meninggal akibat radiasi. Inilah yang ditemukan para dokter ketika itu.

Spoiler for :


Bone-seeker

Secara kimiawi, sifat radium mirip dengan kalsium, yang merupakan bone-seeker. Ketika kita minum segelas susu, kalsium yang terkandung didalamnya berguna untuk menguatkan tulang. Radium sebaliknya, menghancurkan tulang. Ketika dial-painter"mengkonsumsi"nya, radium memasuki tulang-tulang mereka dan akan bertahan setidaknya 1.600 tahun. Pada saat mereka sakit, itu berarti tanda bahwa mereka akan mati.

Spoiler for :


Radiasi kuat

Radium merupakan materi radioaktif. Sejak ditemukan oleh Curie pada tahun 1898, mereka yang terlibat dalam penemuan menderita luka bakar akibat radiasi, dan para ilmuwan segera menyadari bahaya radium. Pierre Curie mengatakan bahwa satu kilo radium "akan membakar semua kulit tubuhnya, menghancurkan penglihatannya dan mungkin membunuhnya". Pekerja yang menangani jumlah besar belajar untuk melindungi diri dengan celemek timah, yang memblokir sinar alpha, beta dan gamma dari pancaran radium.

Menurut Dr Harrison Martland, sinar alpha "lebih menjengkelkan daripada sinar beta atau sinar gamma secara fisiologis dan biologis". Untungnya, sinar-sinar itu tidak dapat menembus kulit, sehingga radiasi tidak mempengaruhi sebagian besar pekerja.

Namun dalam kasus gadis-gadis radium, sinar alpha berada di dalam tubuhnya. Dr Cecil K. Drinker dari Universitas Harvard menulis, "Radium, yang tersimpan di dalam tulang, akan menghasilkan kerusakan seribu kali lebih besar daripada di luar dengan jumlah kadar yang sama."

Spoiler for :


Honey-combed bones

Gejala pertama keracunan radium pada dial-painteradalah masalah gigi. Gigi mereka rontok dan kemudian tulang rahang terkikis. Ini disebut necrosis rahang (necrosis berarti kematian jaringan).

Radium juga tidak diam, meradiasi seluruh tulang tubuh, membuat organ menjadi radioaktif. Dial-painter menyadari kaki mereka memendek sepanjang 4 inci, atau ruas tulang punggung yang hancur, memaksa mereka untuk memakai semacam penyangga tubuh dari baja supaya dapat berdiri tegak. Pinggul merekapun kaku sehingga mereka tidak bisa berjalan dan menderita patah tulang spontan. Secara harafiah, radium akan meninggalkan lubang di setiap "persinggahan"nya. Proses ini terjadi saat mereka masih hidup dan dial-painter mendapat julukan the Living Dead.

Spoiler for :


Darah yang berubah

Dengan tulang yang menyimpan radium, sumsum tulang (pusat produksi darah) tidak menghasilkan darah normal. Melainkan darah yang menyebabkan dial-paintermenderita anemia berat dan fatal. Suatu ironi, karena sebelumnya, stimulasi radium dari sumsum tulang ini dianggap hal yang positif - sesuatu yang kemudian dieksploitasi oleh perusahaan radium komersial - tetapi segera menjadi overstimulasi. Dr Frederick Hoffman mengatakan, "Efek kumulatif adalah bencana, menghancurkan sel-sel darah merah."

Spoiler for :


Sengatan di akhir kisah

Keracunan radium terungkap pada tahun 1925. Pada saat itu, banyak dial-painter meninggal karena anemia atau necrosis rahang. Tetapi ada juga yang masih hidup, yang belum menyerah pada kondisi keracunan mereka. Dokter hanya berharap mereka akan dapat hidup, meskipun lumpuh.

Pada bulan Desember 1927, kasus sarkoma (tumor tulang) dial-painter pertama teridentifikasi. Sarkoma ini adalah tumor besar yang bisa tumbuh di mana saja pada wanita: punggung, pinggul, mata, siku, lutut ... Martland, berkisah tentang wanita penderita tumor panggul, berkata: "Kamu tidak bisa mengambil seluruh tumor tanpa mengambil bagian dari tubuh wanita itu . Tumor itu berukuran lebih besar dari 2 bola sepak." Sarkoma menjadi bom waktu bagi dial-painter; banyak yang baru muncul setelah beberapa dekade. Tergantung pada lokasi sarkoma, beberapa dial-painter memilih untuk mengamputasi anggota badan. Jadi, selama bertahun-tahun setelah itu, berita utama masih bertuliskan: RADIUM, DORMANT KILLER, AT WORK AGAIN.

Spoiler for :


Sumber:

Spoiler for :
0
153.4K
490
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan