GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menantang anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang agar membuktikan tuduhan bahwa ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke relawan 'Teman Ahok' dari perusahaan pengembang reklamasi di Teluk Utara Jakarta.

Ahok, panggilan karib Basuki, meminta kepada Junimart agar membuktikan tuduhannya tersebut. "Kalau seperti itu, ya periksa saja. Saya mana ngerti urusan gitu. Buktinya mana? Ya panggil dong mereka," tegas Ahok di Balai Kota DKI, Kamis (16/6/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, banyak orang yang ingin menjatuhkan dirinya menjelang Pilkada DKI 2017. Sebab, sebagai pejabat ia mengklaim bersih, berani melaporkan harta kekayaan hingga berani mendukung undang-undang terbalik harta kekayaan pejabat.

“Kalau pejabat tidak bisa buktikan hartanya dari mana, enggak bisa jadi pejabat. Apa pernah dengar pejabat sekelas saya ngomong konsisten? Dari DPRD, Bupati sampai sekarang, konsisten saya teriakan itu. Tapi ada juga pejabat yang mengatakan kalau mau kunci korupsi, tidak boleh ada transaksi tunai seluruh Indonesia,” tutup Ahok.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan mengusut tuntas aliran dana ke Teman Ahok yang diduga didapat dari para pengembang mega proyek Teluk Jakarta. Anggota staf khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja dan Cyrus Network diduga sebagai otak penyalur dana tersebut.

SUMBER

Menjelang Pilkada bakal Panas Gan