Suatu Hari Di Padang Pasir Yg Panas Ada Seorang Saudagar Di Temani Seekor Onta Sedang Dalam Perjalanan Menuju Sebuah Kota.
Di Dalam Perjalanan Si Saudagar Teringat Kembali Kejadian Malam Lalu Saat Dia Menginap Di Sebuah Penginapan.
Di Penginapan Itu Di Suguhi Pertunjukan Oleh Penari Perut Nan Cantik".
Dan Tanpa Di Sadari Syhawat Si Saudagar Bergejolak Dan Dia Bingung Mau Melampiaskannya Dengan Siapa.

Akhirnya Dia Sampai Di Sebuah Oasis,Dan Setelah Merenung Dan Berpikir Cukup Lama Dia Berkata Dalam Hati : "Ah Bodoh Amat,Walau Seekor Onta Dia Toh Tetep Betina".
Akhirnya Tali Si Onta Di Ikatkan Ke Sebuah Pohon,Dan Si Saudagar Berdiri Di Belakang Onta Tersebut.
Tapi Karena Onta Merasa Ada Sesuatu Yg Mengganjal Di Belakangnya,Maka Dia Begerak" Tak Teratur.

Tanpa Di Sadari Si Saudagar Ada Seorang Wanita Cantik Jelita Sedang Mengintip Di Balik Sebuah Batu Besar Dan Bertanya" Apa Yg Sedang Dilakukan Oleh Saudagar Itu.
Walau Takut Wanita Itu Memberanikan Diri Menghampiri Saudagar Tersebut Karena Rasa Lapar Yg Sangat.
Lalu Terkejutlah Si Saudagar Tersebut Dan Dia Pun Merasa Malu.
Akhirnya Si Wanita Berkata,Wahai Saudagar Tolonglah Aku.
Aku Tersesat Di Gurun Ini Selama 2 Hari,Selama Itu Juga Aku Tidak Makan Sama Sekali.
Saudagar Berkata:Tidak Bisa,Karena Persediaan Makananku Tinggal Sedikit.
Lalu Si Wanita Berkata Lagi:Aku Bersedia Melakukan Apapun Asal Tuan Sudi Membagi Sedikit Makanan Kepadaku.

Mendengar Si Wanita Berkata Seperti Itu Si Saudagar Memikirkan Sesuatu Yg Dri Td Belom Bisa Di Lampiaskannya.
Saudagar Berkata:Baiklah Tapi Janjimu Sudah Kupegang,Dan Si Wanita Hanya Bisa Mengangguk.
Setelah Beberapa Saat Dan Si Wanita Sudah Kenyang,Berkatalah Sang Saudara:Baiklah Sekarang Waktunya Aku Menagih Janjimu.
Si Wanita Sudah Membanyangkan Apa Yg Akan Terjadi Kepadanya.
Lalu Saudagar Menggandeng Tangan Wanita Cantik Tersebut Seraya Berkata:Membungkuklah Seraya Memegangi Kepala Ontaku.

Dengan Perasaan Yg Takut Dan Berdebar" Dan Pasrah,Si Wanita Menuruti Saja Perintah Dari Saudagar Tersebut.
Saudagar Berkata Lagi:Sudah Kamu Diam Disini Saja Ya,Peganggi Ontaku Agar Tidak Berdiri Dan Bergerak".
Lalu Si Saudagar "Melakukannya Kepada Si Onta Dan Terpuaskanlah Nafsunya".
Dan Si Wanita Hanya Bisa Melongo Melihat Kelakuan Aneh Si Saudagar Sambil Bernafas Lega.



Bagi Gw Bata Bila Berkenan Buat Bangun Rumah