Metrotvnews.com, Jakarta: Banjir rob yang melanda pesisir selatan Pulau Jawa mengakibatkan ribuan orang mengungsi pada Rabu 8 Juni 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun meminta warga di pesisir selatan berhati-hati sebab banjir rob berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan.


Di Lumajang, Jawa Timur, lebih 300 anak dan perempuan mengungsi. Lumajang merupakan satu dari 24 wilayah di pesisir selatan yang dihantam banjir rob.


Tindakan serupa pun terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Lebih 890 orang mengungsi ke 11 titik pengungsian.


"Selain itu, lebih 5.900 rumah terendam banjir rob di dua kecamatan di Pekalongan yaitu Wonokerto dan Siwalan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (9/6/2016).


Sutopo mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi berpotensi mencapai ketinggian 6 meter besok. Lantaran itu, Sutopo meminta nelayan tak melaut. Warga dan wisatawan pun diminta berhati-hati saat berada di bibir pantai.


BMKG, kata Sutopo, memprediksikan banjir rob tak hanya terjadi di wilayah pesisir Pulau Jawa. Kondisi serupa pun bisa terjadi di Pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara Timur.


Menurut BMKG, gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Andaman; perairan utara dan barat Aceh; perairan barat Kepualuan Sumeuleu hingga Kepulauan Mentawai; perairan Bengkulu; Selat Bali, perairan selatan Sumbawa; hingga Pulau Sumba.


Sedangkan gelombang setinggi 4 sampai dengan 6 meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano; perairan barat Lampung; Selat Sunda bagian selatan; perairan selatan Jawa hingga Lombok serta Nusa Tenggara Timur.


Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-rob-menerjang

---

Kumpulan Berita Terkait BANJIR ROB :

- Banjir Rob Datang, Pepohonan dan Fasilitas Wisata Ambruk

- 24 Wilayah di Pulau Jawa Dihantam Banjir Rob

- Ribuan Orang Mengungsi setelah Banjir Rob Menerjang