Pemeriksaan maraton kepada mantan anggota TNI, Djupri, di Mapolres Demak berhasil mengungkap fakta-fakta baru. Tak hanya sebagai pengendali peredaran minuman keras (miras) di berbagai daerah, dia juga memproduksi miras hingga 1 ton per hari.

"Pemeriksaan semalam sampai pukul 00.00 WIB. Dia ternyata memproduksi miras jenis ciu itu hingga kapasitas kurang lebih 1 ton per hari," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, saat berbincang dengan Okezone, Jumat (3/6/2016).

Namun, belum diketahui pasti lokasi produksi miras itu. Pasalnya, saat dilakukan penggeledahan di rumahnya yang berlokasi di Dukuh Bogel RT 03/03, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak ditemukan alat-alat produksi miras.

"Tidak ditemukan (alat-alat produksI) saat penggeledahan kemarin. Kita masih dalami keterangan pelaku. Yang pasti miras jenis ciu ini kadar alkoholnya sangat tinggi makanya baru minum sedikit saja bisa langsung mabuk," papar Sutomo.

Sebelumnya diberitakan, Satresnarkoba Polres Demak menggerebek rumah Djupri setelah pengembangan operasi penyakit masyarakat jelang Ramadan. Seorang pedagang miras di Demak mengungkapkan jika barang dagangannya itu diperoleh dari seorang pensiunan TNI di Godong, Grobogan.

Polisi bergerak cepat dengan melakukan penggerebekan yang dipimpin Wakapolres Demak Kompol Sulasno. Dari lokasi, diamankan 25 jeriken yang masing-masing berisi 30 liter miras jenis ciu.

http://news.okezone.com/read/2016/06...1-ton-per-hari