Ternyata sebuah gedung lantai 17 yang tak selesai pembangunannya di Bintaro, Tangerang Selatan, roboh. Warga yang bekerja di sekitar gedung tersebut kaget. Debu putih sempat menutupi jalanan di depannya.

Salah seorang saksi mata yang bekerja di dekat lokasi gedung roboh tersebut, Gema Ramadhan, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (2/6/2016). Gedung terletak di Bintaro Sektor VII, Tangerang Selatan, tepatnya di depan Bank Permata. “Gedungnya yang ambrol setengah. Sebagian lagi masih berdiri,” kata Gema.

Saat gedung tersebut roboh, getarannya terasa sampai ke kantor Gema yang berada di seberangnya. Debu putih pun sempat menutupi jalanan dan beberapa rumah yang ada di sekitarnya. “Sempat asap putih ke mana-mana. Sebelumnya kaya ada getaran-getaran gemuruh gitu, pas menghadap ke belakang tahunya gedung roboh,” tambahnya.

Belum ada pihak berwenang atau perwakilan gedung yang mengkonfirmasi soal penyebab robohnya gedung tersebut. Namun di media sosial, ada informasi kemungkinan gedung tersebut sengaja dirobohkan.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan. Akibat kejadian itu, lalu lintas yang berada di sekitarnya sempat macet. “Langkah yang kita lakukan adalah memasang police line, untuk menghalau warga datang ke lokasi. Tidak ada korban, tapi tadi sempat macet karena ada beberapa kendaraan yang kena kerikil,” sambung dia.

Sempat Dikira Gempa

Kepolisian juga sedang memeriksa sejumlah pekerja yang berada di gedung kosong tersebut. Pemeriksaan ini untuk memastikan apa penyebab gedung tersebut roboh. Menurut Ayi Supardan, ada kemungkinan gedung itu roboh karena keteledoran atau memang sengaja dirobohkan. Namun untuk memastikannya, perlu ada proses pengumpulan informasi.

Ada sekitar 15 orang penjaga gedung yang bekerja di sana. Namun polisi hanya memeriksa 5-6 orang. “Karena semua sama, paling yang kita ambil keterangannya 5-6 orang saja,” tambahnya.

Gedung yang roboh tersebut, terasa getarannya hingga jarak 3 KM. Warga sekitar sempat mengira getaran tersebut adalah gempa bumi. “Saya sempat kira itu gempa bumi tapi ternyata setelah tanya pada petugas, katanya ada gedung roboh,” kata seorang warga, Ari.

Ari menyebut, belum diketahui apakah gedung tersebut sengaja dirobohkan atau roboh karena usianya yang memang sudah tua. “Itu gedung tua dan memang sudah terlihat keropos. Sudah lama kosong juga,” imbuh Ari.

Ari sendiri ketika kejadian mengaku tengah berada di sebuah gedung yang berjarak 3 Kilometer dari gedung roboh tersebut. Dia mengatakan, getaran terasa hingga ke dalam gedung dan sempat membuat beberapa penghuni gedung panik. “Lagi kerja di dalam gedung, dan getarannya terasa sampai ke dalam gedung,” jelas dia. Ayi Supardan mengatakan gedung tersebut dibangun sekitar tahun 1995.

NArsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ternyata/16697

Bikin piknik sajah