BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Jakarta bangun dua taman unjuk rasa

Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Tarik Mandat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (28/10). Pemerintah Jakarta akan menyediakan dua taman untuk berunjuk rasa di Monas dan Bundaran HI.

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan tempat khusus demonstrasi mulai kelihatan wujudnya. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyiapkan taman bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasi atau berdemonstrasi. Taman ini dibangun agar aksi penyampaian pendapat tak mengganggu arus lalu lintas.

Salah satu lokasinya di silang barat laut Monas, yang letaknya 100 meter dari Istana Negara, Jakarta Pusat. Ahok, sapaan akrab Basuki, memberikan nama yang cukup unik untuk taman tersebut, yakni Taman Memandang Istana. Semula taman diberi nama Taman Aspirasi."Nanti kalau ada taman aspirasi semua ke situ lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6) seperti dikutip BeritaJakarta.com.

Ahok punya alasan kenapa memberi nama itu. Salah satunya yakni agar warga yang datang ke taman tersebut tidak meneriaki istana seperti yang sering dilakukan oleh pendemo. "Jadi orang ke situ bisa memandang istana bukan neriakin istana," ujarnya. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggis, menurut Ahok juga lebih keren, Palace View. "Diterjemahkan jadi Taman Mandang Istana," ucapnya.

Selain di kawasan Istana, rencananya taman serupa juga akan dibangun di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pemerintah Jakarta tengah memproses pembelian lahan milik eks Dubes Inggris.Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli gedung tersebut. Saat ini pembelian gedung tersebut masih dalam proses. Gedung ini direncanakan dibuat kantor cepat tanggap dengan nomor telepon 112. "Nanti yang tamannya juga buat mandang Bundara HI namanya," tutur Ahok seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati sebelumnya menyatakan, taman aspirasi itu akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Pembangunannya merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari Holcim. Dengan luas tersebut diperkirakan bisa menampung 1.000 orang untuk menyampaikan pendapat. Meski taman dikhususkan untuk berdemonstrasi, namun tetap akan dilengkapi dengan bangku taman. "Kami targetkan selesai sebelum tanggal 22 Juni, bertepatan dengan HUT DKI," kata Ratna.

Dalam revisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka, sedianya Pemerintah DKI Jakarta akan menyediakan tiga tempat untuk berdemonstrasi. TIga tempat itu meliputi adalah Parkir Timur Senayan, Alun-alun Demokrasi DPR/MPR, dan silang selatan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Dari tiga tempat ini, hanya silang Monas yang diwujudkan dalam waktu dekat. Pemerintah malah memilih Bundaran HI sebagai tempat berunjuk rasa. Ini sejalan dengan kebiasaan publik berunjuk rasa. Pada 2009, pengamat pertumbuhan perkotaan Universitas Indonesia (UI), Johannes Frederik Warouw, menyebut CBundaran HI masih merupakan salah satu lokasi strategis bagi demonstran untuk berunjuk rasa."Letaknya yang dekat dengan kawasan diplomatik dan hotel bertaraf internasional juga ampuh agar aksi itu dapat diketahui oleh seluruh dunia," ujarnya seperti dikutip dari Republika.co.id. Posisi bundaran HI strategis untuk liputan berita secara langsung. Maka, dia menyebut bundaran HI adalah lokasi berdemonstrasi skala internasional.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...man-unjuk-rasa

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan