kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Ahok Mau Siapkan Bus Penjemput Anak Autis
JAKARTA (Pos Kota) -Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh lurah di Ibukota mengidentifikasi anak-anak penderita autisme dan down syndrome di masing-masing wilayahnya. Pria yang akrab disapa Ahok itu ingin memfasilitasi bus antar jemput untuk anak-anak tersebut bersekolah.

“Sekarang kita harus pikirkan bagaimana anak yang terpencar-terpencar ini bisa kita jemput pakai bus. Nah, kedepannya ni kita mau jemput. Saya sudah minta lurah untuk mengidentifikasi. Kalau anak yang mampu kan gampang, kalau yang gak mampu? Bagaimana bisa datang ke sekolah? Nah ini butuh ada lurah, ada bus sekolah yang menjemput mereka,” katanya, usai menerima kunjungan siswa autisme dan down syndrome Yayasan Harapan Citra Kasih Bangsa dalam rangka program belajar sekolah mengenai “Negaraku”, di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu pun meminta para lurah dapat pula berperan sebagai orangtua bagi anak-anak penderita autisme dan down syndrome. Jika tidak, dia tidak akan segan-segan mencopot lurah yang acuh terhadap anak-anak berketerbelakangan mental itu.

Dalam kegiatan itu, Ahok dan para siswa tersebut sempat menonton bareng film bertemakan dinosaurus yang memiliki perbedaan dengan saudaranya. Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, program ini dapat memberikan pengalaman baru yang positif kepada anak-anak tersebut.

“Saya kira dengan membawa mereka ke Balai Kota, mereka bisa jalan-jalan seperti ini ada sesuatu yang baru. Nah kita tunjukan kepada mereka bahwa, ya seperti pemutaran film tadi toh. Anak dilahirkan dengan keterbelakangan apa pun juga diizinkan Tuhan,” urainya. (Baca: Ahok Terima Anak Autis: Kalau Gak Mau Urus Ganti Lurahnya)

Di sisi lain, kegiatan itu, menurut Ahok juga dapat memberikan kekuatan kepada orangtua yang memiliki anak penderita autis. Sehingga para orangtua ini merasa mendapatkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa anak-anaknya pun dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.

“Termasuk Balai Kota, Balai Agung itu terima. Bahwa sebetulnya anaknya bisa diterima di mana saja. Asal dilatih dengan baik dia bisa diterima. Jangan sampai mereka merasa anaknya itu ada kekurangannya gak diterima,” ungkapnya. “Dia ada keistimewaan sendiri yang kita gak punya. Mereka istimewa secara pribadi. Jadi kita gak punya. Nah itu kita harus meyakinkan mereka jadi istimewa,” imbuhnya.

http://poskotanews.com/2016/05/24/ah...ut-anak-autis/
siip dah emoticon-Traveller
0
3.8K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan