Nasib Rio Haryanto Ada Ditangannya Sendiri


Permasalahan dana memang masih menjadi momok bagi Rio Haryanto. Akibat masih adanya kekuarngan dana yang harus disetorkan ke Manor Racing sebesar 6,2 juta euro atau sekitar 95 miliar rupiah, nasib pebalap asal Solo ini tanda tanya.

Memang belum ada pernyataan resmi dari Manor menyangkut masa depan Rio haryanto di tim F1 asal Inggris itu. Rencana awal dari pihak Manor, jika memang Rio masih kesulitan untuk memenuhi persyaratan dana sebesar 15 juta euro untuk menjadi pay driver di Manor Racing, maka ia hanya bisa membalap setengah musim.

Dari 21 seri balapan musim ini, Rio Haryanto sudah membalap lima kali yakni di GP Melboune, GP Bahrain, GP China, GP Rusia dan terakhir GP Spanyol. Dari lima seri yang sudah diikuti Rio Haryanto, ia dua kali gagal mencapai mencapai finis yakni di Gp Melbourne dan GP Rusia. Sementara saat tiga kali mampu menyelesaikan balapan, Rio Haryanto selalu berada di posisi buncit.

Kini Rio tengah menghadapi Gp Monaco di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (29/5/2016). Sirkuit jalanan ini cukup unik karena sempit dan menantang. Sangat sulit untuk melewati pembalap lain di sirkuit ini. Pole position akan menjadi kunci bagi Rio Haryanto jika ingin membuat kejutan di balapan nanti.

Memang prestasi tersebut bukanlah prestasi gemilang. Tentu bukan suatu hal yang mudah jika berbekal prestasi seperti itu, Rio Haryanto berharap ada sponsor yang bersedia mendukungnya, dan mengeluarkan dana hingga 6,2 juta euro. Selama ini sponsor utama Rio Haryanto adalah Pertamina yang sudah mengeluarkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar 75 miliar rupiah.

Memang hingga kini dana penggalangan untuk Rio berada di angka Rp.224 juta. Hal tersebut masih jauh karena masih kurang Rp94.4 miliar. Tak ayal kini pihak manajemen dari pembalap asal Surakarta Jawa Tengah mengupayakan mencari sponsor baru.

“Kabarnya masih mencari sponsor baru yang mau diajak bekerja sama. Jumlah penggalangan dana memang dapat di cek di http://r10bisa.org dan sekarang tertulis sekitar Rp.224 juta,” tulis pihak manajemen Rio

Kini nasib Rio Haryanto memang di tangan Manor untuk bisa membalap bersama tim F1 itu. Namun jika ia bisa membuat kejutan dengan bisa diurutan tertentu yang bisa menghasilkan poin, atau minimal 10 besar, bisa saja ada “angin” baru untuk Rio Haryanto.

Kebanggaan masyarakat Indonesia bisa saja melambung dan menggerakkan hati mereka untuk membantu Rio Haryanto lewat donasi yang sudah digalang oleh pemerintah. Namun sebelum berharap lebih Rio Haryanto sendiri harus membuktikan jika dirinya memang layak untuk mendapatkan bantuan seperti yang ia harapkan.

Saat ini pemerintah terus membantu Rio lewat kampanye donasi melalui pesan singkat (SMS) ke 7788. Kendati demikian, langkah tersebut belum optimal, alhasil pembalap berjuluk Boboho tersebut kini hanya fokus pada balapan. Terkait masa depannya di tim, ia serahkan pada pihak Manor yang menentukan.

“Manajemen terus berupaya di luar trek, Rio fokus di lintasan. Pada akhirnya, keputusan ada di tim Manor,” jelasnya.

Semoga Rio Haryanto mencapai prestasinya, mendapatkan kesuksesan dan terus membalap di F1.


:: http://salamolahraga.com/2016/05/24/...annya-sendiri/