TRIBUNNEWS.COM, BOGOR UTARA - Lima siswa sekolah menengah pertama (SMP) digelandang ke Mapolres Bogor Kota.

Bukan tanpa alasan, mereka digelandang karena kedapatan membawa senjata tajam dan munuman keras (miras) jenis ciu.

Siswa SMP swasta di Kota Bogor ini diamankan anggota Polsek Dalmas Polres Bogor saat nongkrong di Gang Mangga, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wajah pucat dan berkeringat tampak di wajah para pelajar ini.

Mereka berjalan jongkok mulai dari depan pintu Mapolres Bogor Kota hingga depan lapangan.

Seorang dari mereka mendorong motor maticnya ke dalam Polres Bogor Kota.

"Mereka lagi pada nongkrong dan kami temukan ada beberapa ts. Salah satu tasnya kita temukan senjata tajam dan minuman keras," kata Kanit Dalmas Polres Bogor Kota, Ipda Nanda setya pratama kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (20/5/2016).

Lanjutnya, saat anggota Dalmas mendatangi tongkrongan pelajar, banyak dari mereka yng sudah pada melarikan diri.

Lima pelajar yang diamankan ini tidak sempat melarikan diri karena keburu ada anggota Dalmas yang datang.

Mereka pun langsung digiring ke Markas Polres Bogor Kota.

Salah seorang siswa mengaku dirinyatak mengetahui apa-apa dan hanya disuruh alumni.

"Saya disuruh alumni pada ngumpul di sini. Saya dateng mereka udah pada pergi. Saya kesini cuma mau ambil motor aja," tutur pelajar berjaket hitam ini.

Ia juga tidak mengetahui kepemilikan dari senjata tajam dan miras tersebut.

"Saya juga gak tahu, itu tas udah ada disitu pas saya datang," ucapnya. (*)

sumber: tribunnews.com

mesum, tawuran, rudapaksaan, geng motor, dll

entah gmn cara memperbaiki moral remaja di negeri ini...