Manga Cafe atau Manga Kissa adalah jenis kafe di Jepang tempat orang-orang bisa bersantai sambil membaca manga (komik Jepang). Kissa sendiri adalah kependekan dari kata kissaten (kafe/kedai kopi/kedai teh). Umumnya Manga Kissa atau Manga Cafe juga menawarkan akses internet seperti di Net Cafe. Walau keduanya memakai istilah yang berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama. Pengunjung yang datang bisa membayar sesuai waktu yang diinginkan. Tidak sedikit yang menyewa untuk waktu yang cukup lama, bahkan hingga menginap. Manga Cafe juga sering didatangi oleh para backpacker untuk menginap karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada hotel. Beberapa Manga Cafe memang ada yang buka semalaman. Berikut beberapa alasan yang membuat Manga Cafe ramai dikunjugi.

Sesuai dengan namanya Manga Kissa atau Manga Cafe, sudah pasti pengunjung utamanya adalah para pecinta manga. Manga Cafe menyediakan puluhan ribu manga, novel, dan majalah. Koleksi-koleksinya jauh lebih lengkap dari kebanyakan perpustakaan di Jepang. Karena itulah, Manga Cafe kerap disebut sebagai surganya para pecinta manga. Mereka bisa membaca sepuasnya sambil bersantai-santai (tentunya sesuai ketentuan waktu pada saat membayar) tanpa harus bolak-balik meminjam dan mengembalikan bukunya seperti di perpustakaan. Manga Cafe bertujuan untuk menciptakan kondisi dimana para pengunjung bisa membaca dengan penuh kedamaian.

Tidak hanya buku bacaan, para pengunjung juga bisa menikmati fasilitas internet di Manga Cafe. Kalau kalian senang bermain game online atau berselancar di dunia maya, kalian juga bisa melakukannya di Manga Cafe. Kalian juga bisa memilih privacy booth kalau ingin mendapatkan privasi lebih.

Manga Cafe bisa menjadi pilihan sebagai pengganti hotel untuk menginap. Kalau agan sedang berkunjung ke Jepang dan ingin menghemat anggaran perjalanan, agan bisa memilih Manga Cafe sebagai tempat menginap. Tidak hanya bisa menginap, bahkan di sana juga disediakan snack, minuman, dan shower untuk mandi. Agan juga bisa memilih tempat duduk atau matras sebagai alas privacy booth agan. Nah, kalau agan datang bersama rombongan, agan bisa memilih family booth yang berkapasitas 2 sampai 3 orang. Tentu saja harganya lebih mahal dari privacy booth. Tapi karena meyewanya beramai-ramai, agan bisa patungan uang sewa sehingga jadi lebih murah, kan?

Manga Cafe di seluruh Jepang umumnya buka selama 24 jam per 365 hari alias tidak ada kata libur dan tutup. Hal tersebut disebabkan oleh tuntutan kondisi masyarakat Jepang sendiri. Para pelaku usaha di Jepang sangat peka dengan keinginan konsumennya. Misalnya para pecinta manga yang ingin membaca manga, namun waktunya tersita oleh bekerja atau sekolah. Waktu luang yang dimiliki hanyalah malam hari atau hari libur. Contoh lainnya adalah para tunawisma. Tanpa harus membayar mahal, Manga Cafe bisa menjadi pengganti tempat tinggal mereka untuk sementara.

Harga untuk sewa selama 30 menit di Manga Cafe berkisar 250-400 yen atau Rp 25.000-Rp. 40.000, 3 jam 900-1.300 yen atau sekitar Rp 90.000-Rp 130.000, dan untuk sepanjang malam (6-7 jam) harganya berkisar 1.400 –2.500 yen atau sekitar Rp. 140.000-Rp 250.000. Harga tersebut sudah termasuk snack, minuman, matras, selimut, dan shower. Mayoritas Manga Cafe di Jepang hanya menyediakan layanan tersebut untuk pengunjung yang bayar sepanjang malam atau menginap semalam di sana. Harga tersebut terbilang murah dibandingkan dengan menginap di hotel. Hotel di Jepang paling murah harganya berkisar antara 3.000-4.000 yen. Meskipun kamar yang tersedia terbilang kecil (baca: sempit), tetapi kalau agan ingin mengunjungi beberapa tempat di Jepang dan harus menginap di tempat yang berbeda-beda, tidak ada salahnya memilih menginap di Manga Cafe untuk berhemat.