Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai sudah kisah playboy Rafly Aditya (27), polisi gadungan yang mengencani banyak perempuan untuk ditipu.
Polisi meringkus Rafly di sebuah kontrakan di Yogyakarta, Selasa (10/5/2016) pagi.
Kontrakan tempat Rafly diringkus merupakan kontrakan seorang perempuan yang tengah diincar Rafly untuk jadi korbannya.
Dia baru tiba disana 1 hari sebelum tertangkap. Alasannya datang kesitu lantaran ingin menumpang istirahat.
Dia mengaku kecapekan ke calon korbannya karena tengah mengejar seorang buronan Polda Metro Jaya yang kabur ke Jogjakarta.
Tapi pagi harinya, perempuan calon korban itu terkaget-kaget saat segerombolan reserse dari Polda Metro Jaya datang dan meringkus Rafly yang tidur sambil telanjang.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Eko Hadi Santoso, mengatakan, Rafly sudah banyak beraksi dan seluruh korbannya perempuan.
"Total sudah ada 12 wanita yang pernah ia pacari dan jadi korbannya," kata Eko kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network) di Polda Metro Jaya, Selasa (10/5/2016).
Cara Rafly memperdayai para korban, yakni dengan beraksi di rumah kos.
Dia menyewa kamar, lalu tinggal. Incarannya selalu rumah kos campur.
Setelah tinggal, dia mulai memperkenalkan diri ke para wanita. Berlagak sebagai anggota reserse. Biasanya dia mengaku sebagai anggota reserse narkoba atau reserse kriminal umum.
Ke para wanita, ia kerap memperlihatnya senjata api miliknya yang sebenarnya hanya mainan.
Lalu ia pun kerap berlagak tak pulang ke kos berhari-hari. Begitu pulang, ia akan menyapa wanita yang ia incar. Lalu bercerita soal khayalannya mengejar penjahat atau bandar narkoba.
Para wanita yang terkagum-kagum kemudian mau ia pacari. Dari situlah aksi penipuan dimulai.
Salah satunya berlagak meminjam uang. Terakhir dari salah satu korbannya ia meminjam uang Rp 5 Juta. Setelah itu ia kabur.
Begitulah seterusnya penipuan terjadi. Ia terus pindah tempat kos, berlagak polisi, memacari salah satu penghuni kos, menipu, lalu menghilang.
"Dari 12 perempuan tersebut, kerugiannya bermacam-macam. Ada yang kerugian berupa uang, motor, perhiasan dan sebagainya," kata Eko.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Teuku Arsya Khadafi, mengatakan, pihaknya mengetahui itu setelah Markas Polda Metro Jaya sempat heboh.
Penyebabnya ada seorang wanita melapor ke Propam lantaran ditipu seorang polisi anggota reserse narkoba.
Setelah dicek, ternyata tak ada satupun foto yang cocok. Makanya kemudian polisi memastikan pria itu polisi gadungan.
Barulah pengejaran dimulai dan mendapati Refly di Jogjakarta.
Quote:
syukurlah cuma ketipu dan hanya menunjukkan pistol mainan bukan pistol bawaan lahir berpelor dua