telatbergabungAvatar border
TS
telatbergabung
Sebuah Kisah Amatiran Lainnya
"Tak kenal, maka tak sayang" sebuah kalimat yang sering digunakan sebagai pembuka sebuah forum, presentasi, kelas atau apapun itu yang melibatkan banyak audiens.
Akan kupakai lagi kalimat tersebut sebagai pengawal cerita ini.
Kalimat tersebut kugunakan karena memang kali ini akan kuperkenalkan diriku dan dirinya.
Dirinya?
Ya, dirinya . .
Aku tak tahu akan sepanjang apa ceritaku nanti, bagaimana alur ceritanya, jaminan bahwa semua yang akan kuceritakan sesuai dengan kenyataan karena ingatanku yang seperti ikan ini.
Tapi yang pasti akan kuceritakan adalah dirinya.

Bagaimanapun juga, jika sebuah intro saja kutulis sepanjang itu, seperti apa jadinya perkenalan yang akan kutulis?
Namaku tidak akan kuberitahu, tapi panggil saja aku "A", toh aku tidak akan menarasikan ceritaku sendiri dengan sudut pandang orang ketiga serbatahu seperti: "Si A blablabla . . .".
Umurku kepala dua diikuti dengan nol, agamaku adalah agama yang banyak pengikutnya, aku adalah seseorang yang lahir dikota pahlawan, berkebangsaan asli Indonesia.
Meskipun jiwaku sangat tertarik dengan seni, aku mempelajari algoritma dan bahasa mesin, di suatu universitas bukan di kota kelahiranku.
Aku terlahir dengan sebuah ekor didepan, yang berarti kalian tahu sendiri kan? Kaum Adam.
Aku terlahir dengan kulit yang sangat putih, sekarang sudah berwarna sawo matang karena seringnya keluar rumah tanpa memakai jaket seterik apapun sinar matahari pada saat itu.
Ras? Ya lokal-lokal saja tak perlu kuberitahu.
Rambutku sangat hitam dan lebat, aku sangat bersyukur karena sesering apapun aku bermandikan sinar matahari rambutku tidak memerah.
Alisku tebal dan ada alis jarang-jarangnya ditengah.
Mataku sipit dan jarang putih, terlihat selalu mengantuk dan sering ditemui kantong mata dibawahnya, tidak lupa kuberitahu aku mengidap penyakit mata miopi dengan minus dua digit.
Telingaku . . . biasa saja.
Hidungku, well hidungku menurutku sangat lucu, mancung tetapi melebar dan tidak menajam, kedua lubangnya sebesar kawah gunung Krakatau.
Pipiku tembem, tetapi jika senyumku sedang selebar Joker akan terlihat lesung pipit di sebelah kanan.
Bibirku tebal, gigi-gigiku rapi berwarna alami putih kekuningan efek kebanyakan ngopi dengan dua gigi geraham dalam bawah pertama kanan dan geraham atas kedua kiri berlubang ditambah satu buah gigi geraham dalam bawah pertama kiri yang tinggal akarnya saja karena pecah saat makan french fires dulu, ya french fries membuat gigiku pecah, mengherankan.
Daguku tidak bisa kudeskripsikan karena aku bingung cara mendeskripsikan dagu, aku bukan master dagulogi, you know. Yang jelas terlihat seperti pantat karena ada belahannya ditengah, daguku bukan model dagu yang maju seperti exodia.
Terkadang aku berkumis terkadang kucukur habis, saat berkumis entah kenapa tumbuhnya selalu dari samping sisi bibir seperti Tukul Arwana dan jarang ada kumis ditengahnya.
Jenggot selalu kurawat dan kusisakan rapi saat aku grooming.
Rambutku selalu berganti gaya tetapi tidak pernah ketinggalan gaya.
Badanku tinggi diatas rata-rata dan padat, bahkan sedikit overweight.
Perutku sudah mulai sixpack walaupun masih ada sisa-sisa kulit kosong atau gelambir di sisi pinggang.
Saat dilihat aku terlihat proporsional, tetapi saat bergerak gelambir-gelambir jahanam tersebut bergoyang naik-turun seperti jelly, jelly yang sangat tidak diinginkan.
Bulu badanku normal, dan kurasa cukup sampai disini deskripsinya.
Sedetail apapun deskripsi yang kuberikan, bayangan setiap orang pasti kebanyakan berbeda.

Tapi aku yakin seperti apapun caraku mendeskripsikan dirinya setelah ini, yang ada dibayangan kalian adalah sosok ideal milik kalian masing-masing.

Dirinya . .
Dia . .
Dia cantik, well at least cantik bagiku.
Dia imut, poin yang ini aku yakin semua orang pasti akan setuju jika melihatnya secara langsung.
Dia manis, terlihat dari gingsulnya jika tersenyum.
Namanya "S".
Pertama kali aku mengenalnya dua tahun lalu.
Awalnya biasa saja, tetapi lama kelamaan aku tidak bisa tidak memikirkannya.
Seperti lagu, lagu yang disukai bukan karena sekali dengar, tetapi karena didengar berkali-kali, sengaja maupun tidak sengaja.
Pertamanya biasa saja, seiring waktu berjalan, berbagai keindahan tersembunyinya terkuak.
Mungkin karena dia seorang Kaum Hawa, tidak akan kuceritakan fitur tubuhnya.
Umurnya sama denganku, lahir ditahun yang sama denganku hanya selisih beberapa bulan.
Agamanya? Yang kutahu dia beragama sama denganku.
Rasnya campuran lokal dan mancanegara.
Dia cantik . .
Sedih rasanya mendeskripsikan dirinya.
Bukan, bukan karena alasan menyedihkan.
Tetapi karena sudah lama aku tidak bertemu dengannya, wajahku saja aku yakin dia sudah lupa.
Ditambah, dibandingkan banyak orang yang pastinya mengejarnya dan sekarang sudah sangat dekat dengannya, belum ada proses antara aku dan dia.
Ditambah, aku belum menggapai apapun yang berarti dalam hidupku ini.

Tetapi, aku memiliki cerita yang ingin kuceritakan pada kalian . .

Salam, A.

Spoiler for "Updates":
Diubah oleh telatbergabung 15-05-2016 16:30
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan