BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Warga Prancis penikam polisi Bali tewas ditembak

Ilustrasi penusukan
Seorang warga negara Prancis berdarah Aljazair mati ditembak polisi di daerah Canggu, sebelah selatan Bali, Senin (2/5) pukul 11 Wita. Peluru dilepaskan karena Amokrane Sabet, 49 tahun, dilaporkan melawan saat akan dibekuk. Di tengah proses penangkapan, seorang anggota kepolisian Kuta Utara diwartakan tewas setelah menerima tusukan bertubi-tubi darinya.

Dalam video amatir yang beredar lewat YouTube, terlihat sosok Amokrane--berkaos oblong dan bercelana pendek--merentangkan kedua tangan di tepi halaman berumput. Rekaman itu memperlihatkan tangan kanan laki-laki plontos menggenggam pisau. Seraya bergerak perlahan ke arah sejumlah polisi yang telah menyambanginya, ia berkata, "shoot me!'

Video kemudian beralih ke gambar takstabil yang disertai suara beberapa letusan senjata. Sosok yang tadi memamerkan pisau itu sudah terkapar di jalan, berebut tempat dengan debu. Ketika ia terlihat berusaha mengangkat kepala, sebuah letupan lagi terdengar. Tubuh rebah itu taklagi menampakkan gerak.

Dilaporkan Tribun Soppeng, Amokrane telah menggenggam catatan buruk selama tinggal di Bali. "Selain izin tinggal yang sudah habis September lalu,...ketika berkunjung ke restoran tidak pernah membayar," ujar Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Polisi Sugeng Priyanto, Senin (2/5).

Menurut Sugeng, Amokrane telah tinggal sekitar dua tahun di kawasan itu. Dalam masa tinggal lumayan panjang itu, ia terekam acap berbuat onar. Bentuk keributan beragam seperti menolak untuk membayar di rumah makan dan meneriakkan kata seperti 'I kill you' dan 'f**k you' kepada warga sekitar.

Sebelumnya, diberitakan mantan petarung mixed martial art (MMA) itu pernah menyobek surat panggilan dari kepolisian Kuta Utara.

Laman Coconuts Bali pernah memuat sejumlah keluhan atas dirinya. Kesaksian pertama datang dari seorang pemilik restoran anonim yang mengatakan bahwa Amokrane telah masuk daftar hitam penginapan di sepanjang Berawa hingga Seminyak/Kuta. Dalihnya, ia tidak pernah mau membayar sewa.

Lantas, ada pula penjaga keamanan rumah makan yang mengaku pernah melihat Amokrane mendatangi tempatnya bekerja pada 2015. Warga Prancis itu juga dilaporkan menolak membayar. "Manajer saya diancam dan berteriak minta tolong," ujarnya dikutip Coconuts Bali.

Menurutnya lagi, Amokrane pernah menghentikan sepasang warga asing yang tengah berjalan dan berkata kepada si pria, "Istrimu cantik. Bisa saya pinjam?'

Ketika di MMA pada 1999 hingga 2011, ia tergabung dengan klub London Cage Fighters. Audiens olah raga tarung itu lebih dikenal dengan Kiane Sabet. Selain berkiprah di MMA, ia pernah membintangi film berjudul "K" di bawah arahan John Allen. Rekornya di panggung MMA berdasarkan catatan Sherdog adalah 1 kali menang dan 3 kali kalah.

Ketidakmulusan jejaknya di MMA bisa dilihat pada salah satu aksinya ketika melawan Ben Smith pada tahun 2010 dalam perebutan gelar kelas berat. Amokrane yang agresif mengeluarkan pukulan justru kalah KO setelah mendapatkan kuncian dari Ben Smith. Tercatat dua kali Amokrane kalah atas Ben Smith, yakni pada 2009 dan 2010.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...tewas-ditembak

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan