Namanya rumah tangga ya gan, cekcok itu udah jadi hal lumrah yang semua pasangan pasti bakal ngalamin. Hampir bisa dibilang mustahil rumah tangga itu adem ayem aja.

Nah, soal cekcok, di Dusun Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Abang, Karangasem, Bali, seorang Polisi dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembakan timah panas ke kepalanya sendiri hanya karena habis cekcok dengan istrinya.

Peristiwa itu terjadi di halaman rumah orangtua korban, merunut kronologisnya, peristiwa tersebut sekira pukul 01.30 Wita saat korban tiba di rumahnya di Dusun Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Abang, Karangasem. sang Polisi langsung masuk ke ruang tamu dengan cara melewati pintu jendela yang sebelumnya sering dijadikan akses keluar-masuk oleh si Polisi tersebut gan

Setelah tiba di depan kamar istrinya Ni Putu Ayu Ekawati (29), ia mendobrak pintu tersebut, namun tidak bisa dibuka. Kemudian istrinya membukakan pintu itu.

Doi langsung marah-marah dengan mengucapkan: "Apa yang kamu kerjain di rumahnya dari pagi?" Sang istri menjawab bahwa dari pagi ia membuat jajanan. Menurut cerita dari orang tua, korban dan istri diketahui pernah bertengkar akibat baju dinasnya tidak dicuci oleh istrinya.

"Ia saat itu juga dia berusaha mengusir istrinya. Setibanya di rumah mertuanya, ia dengan istrinya kembali cekcok dan sempat dilerai kedua orangtua korban. Namun, korban terus marah sambil memasukkan amunisi ke senjata apinya kemudian mengucapkan, " Nah tiyang sube mati (iya saya sudah yang mati)," katanya.

Ayah sang Polisi, I Komang Sudarta, sempat berusaha menghentikan aksinya, tetapi gagal. Akhirnya, Polisi itu bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke keningnya sebanyak satu kali hingga terkapar di pekarangan rumah orangtuanya.

Adanya peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso. "Kejadiannya pukul 02.00 Wita. Kami saat ini masih menyelidiki kenapa dia sampai begitu. Korban merupakan anggota kita dari satuan narkoba," ujarnya.

Sumber