Satpol PP dan WH Aceh Timur Hadang Massa FPI di Gerbang Masjid Agung
Pelantikan FPI Aceh Timur di pinggir jalan Nasional
PENULIS: ASRUL MUFIDA Kamis, 28 April 2016 18:15 WIB





ACEH TIMUR - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Timur, Aceh, menutup gerbang Masjid Agung Darussalihin, Idi Rayeuk, saat menghadang massa Front Pembela Islam (FPI) agar tidak masuk, Kamis (28/4/2016. Pasalnya, FPI akan menggelar pelantikan pengurus untuk kabupaten setempat.

Ketua FPI Aceh Tgk Muslem At Thahiri dengan menggunakan pengeras suara, meminta petugas agar membuka pintu gerbang masuk ke masjid. "Wahai saudaraku Satpol PP dan WH, yang seiman dan seagama, jangan takut hilang jabatan. Bukalah pintu masjid ini dan biarkan kami masuk ke rumah Allah, jangan halangi kami, Allahuakbar, Allahhuakbar,” teriak Tgk Muslem, serta disahuti massa mereka.

Kemudian Tgk Muslem menegaskan, Satpol PP dan WH tidak berhak melarang ormas FPI masuk ke lokasi masjid dan melakukan kegiatan kemaslahatan umat di lokasi itu. “Ini kejadian pertama di Indonesia, di mana kami FPI selaku muslim hendak masuk ke areal masjid dilarang. Padahal masjid adalah tempat umum bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan kemaslahatan umat lainnya," tegasnya.

Tambahnya, mereka bukanlah ormas dilarang Pemerintah Indonesia. “FPI bukan teroris, FPI bukan ISIS, FPI merupakan salah satu ormas Islam yang punya legalitas di tingkat pusat. Jadi kami selaku ormas Islam menilai ini kejadian aneh pertama terjadi di Indonesia," paparnya.

Namun, pihak Satpol PP dan WH tetap bertahan dan tetap tidak membuka gerbang masjid. Akhirnya Tgk Muslim, menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD FPI Aceh Timur di pinggir jalan negara, yang disaksikan oleh seluruh pengurus dari kabupaten/kota lainnya serta masyarakat yang melintas. Setelah pelantikan, mereka membubarkan diri.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, dalam pertemuan dengan Ketua FPI Aceh Timur Tgk Nazaruddin, di tangga masjid tersebut usai Dhuhur mengatakan, pihaknya menjalankan perintah pimpinan untuk melarang FPI melakukan pelantikan di lokasi tersebut.

“Selain menjalankan perintah pimpinan kami, pengurus Masjid Agung Darussalihin juga meminta kami melalui surat untuk melarang FPI menggelar pelantikan di lokasi masjid Agung," kata Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur Adlinsyah kepada wartawan.

Sambung Adlinsyah, FPI juga tidak mempunyai izin untuk melakukan pelantikan di dalam masjid atau lokasi masjid. "Perintah pimpinan kami, tidak satu ormas pun melakukan pelantikan di dalam lokasi masjid ini," demikian Adlinsyah. (asr)


http://www.goaceh.co/berita/baca/201....4KjxiK10.dpbs



Ternyata yang di Aceh juga udah muak...