Singapura - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara Singapura Terbuka Super Series. Ganda putri terbaik Indonesia itu tak perlu bertanding di final karena lawan mereka mundur.

Greysia/Nitya tadinya dijadwalkan menghadapi unggulan teratas asal Jepang, Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi, pada pertandingan final di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/4/2016).

Greysia/Nitya dan Misaki/Ayaka harusnya bertanding pada partai ketiga. Namun, Misaki Ayaka mengundurkan diri sebelum final akibat cedera yang dialami Misaki.

Greysia/Nitya pun secara otomatis menang WO dan tampil sebagai juara.

Ini adalah gelar pertama bagi Greysia/Nitya pada tahun 2016 sekaligus gelar pertama mereka sejak memenangi Korea Terbuka Super Series, September tahun lalu.

Indonesia masih punya kesempatan untuk menambah satu gelar lagi di Singapura Terbuka Super Series. Tunggal putra Sony Dwi Kuncoro akan menghadapi pemain Korea Selatan, Son Wan Ho, di final.



http://m.detik.com/sport/raket/31897...npa-bertanding

Soko sumber liyone

Tanpa Keringat, Greysia / Nitya Juara Singapore Open «««http://m.liputan6.com/bola/read/2485...singapore-open

Greysia/Nitya Juara di Singapore Open «««
http://m.news.viva.co.id/news/read/7...singapore-open

Wow! Greysia/Nitya Juara Singapura Terbuka Tanpa Bermain ««« http://www.aktualita.co/wow-greys/ia...-bermain/9752/


Selamat wae karo nunggu pertandingan Sonny

Wis metu hasile dan MENANG


Singapura Terbuka Super Series Sony Rebut Gelar Juara



Singapura - Sony Dwi Kuncoro tampil sebagai juara Singapura Terbuka Super Series Premier 2016. Sony jadi juara setelah mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho.

Sony butuh tiga game untuk mengalahkan Son pada pertandingan final di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (17/4/2016).

Pebulutangkis berusia 31 tahun itu menang dengan skor 21-16, 13-21, dan 21-14 dalam waktu 1 jam 3 menit.

Game pertama ketat di awal. Tapi, Sony perlahan-lahan menjauhi perolehan poin Son. Dia unggul cukup jauh dalam kedudukan 11-5 dan 15-8. Meski Son sempat memangkas selisih poin, Sony mampu merebut game pertama dengan skor 21-16.

Son mendominasi jalannya game kedua. Dia tak pernah tertinggal dalam perolehan poin dan sukses memaksakan digelarnya game penentuan.

Sony mengawali game ketiga dengan baik dan unggul lima angka dalam kedudukan 6-1 dan 9-4. Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan Sony membuat Son bisa menyamakan skor 13-13.

Sony tak membiarkan lawannya untuk unggul dan dia kembali memimpin perolehan poin lewat beberapa smash kerasnya. Dia akhirnya berhasil menyudahi permainan setelah pukulannya tak bisa dikembalikan oleh Son.

Bagi Sony, ini adalah gelar kelimanya di turnamen level super series. Empat gelar sebelumnya dia dapat di Indonesia Terbuka 2008, Jepang Terbuka 2008, China Masters 2008, dan Singapura Terbuka 2010.

Sony memulai kiprahnya di Singapura Terbuka Super Series 2016 dari babak kualifikasi. Dia membuat kejutan besar di semifinal dengan menaklukkan pemain legendaris asal China, Lin Dan.

http://m.detik.com/sport/raket/31899...ut-gelar-juara

Sony koyo klopo soyo tuo akeh santene