stratovarius666Avatar border
TS
stratovarius666
Polisi : Bukan Ricuh tetapi karena Warga Tidak Mau Meninggalkan Tempat
JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi saling dorong antara petugas keamanan dan warga menjelang penertiban Pasar Ikan, Senin (11/4/2016) pagi tadi, dinilai bukanlah kericuhan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martuani Sormin.

"Bukan ricuh, tapi mereka tidak mau meninggalkan tempat," ujar Martuani di Museum Bahari, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).

Menurut Martuani, sesuai peraturan yang ada, warga Pasar Ikan wajib sudah meninggalkan lokasi. Alasannya karena warga telah diimbau dan diberikan peringatan oleh pihak Pemkot Jakarta Utara. (Baca: Satpol PP dan Warga Pasar Ikan Bentrok, Gas Air Mata Ditembakkan)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan, aksi saling dorong warga dan aparat keamanan merupakan hal yang manusiawi. Sebab, warga Pasar Ikan sudah menempati lokasi itu sejak lama.

"Kita maklumilah. Saya juga berterima kasih kepada warga yang sudah rela dan mau kita relokasi ke rusun yang sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta," ungkap Wahyu. (Baca: Kekecewaan Warga Pasar Ikan pada Penertiban Permukimannya)

Ia menambahkan, sebanyak 569 bangunan di kawasan Pasar Ikan yang telah dirobohkan. Kemudian, sebanyak 321 KK pun sudah direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek.

"Tadi pagi, sisanya 15 warga sudah dievakuasi ke Rusun Rawa Bebek," sambungnya.


http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/11/18331531/Polisi.Bukan.Ricuh.tetapi.karena.Warga.Tidak.Mau.Meninggalkan.Tempat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp


Selamat menempati tempat barunya gans emoticon-Angkat Beer
0
2.7K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan