metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Pimpinan & Anggota DPRD DKI Mulai Digarap KPK


Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Taufik diperiksa sebagai saksi kasus penerimaan hadiah terkait pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil DKI Jakarta tahun 2015-2035 dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantau Utara Jakarta.


Sebelum memasuki gedung KPK, politikus Partai Gerindra itu membantah bila DPRD pernah menerima uang dari pengembang Agung Sedayu. Tak hanya itu, ia juga tak merasa pernah menjalin hubungan dengan PT Agung Podomoro Land.


"Saya enggak pernah berhubungan dengan Agung Sedayu. Enggak pernah juga berhubungan dengan Podomoro," kata Taufik di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).


Selain Ketua Badan Legislasi Daeerah (Balegda) DPRD DKI itu, lembaga antirasywah itu juga memeriksa Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, dan Wakil Ketua Balegda DPRD DKI Merry Hotma.  


Turut pula diperiksa dua anggota DPRD DKI, yaitu Selamat Nurdin dan Mohamad Sangaji, serta Kasubbag Rencana Perda DPRD DKI Jakarta Demaria Hutagalung.


Dalam kasus ini, KPK menjerat Ketua nonaktif Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, Personal Assistant PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro, Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja, sebagai tersangka. Hal ini merupakan hasil tangkap tangan pada Kamis, 31 Maret 2016.


Lembaga antikorupsi mengamankan uang sebesar Rp1,140 miliar yang diduga merupakan suap untuk Sanusi. Politikus Gerindra ini disebut telah menerima sekitar Rp2 miliar dari PT APL. Namun uang itu sudah digunakan hanya bersisa Rp1,140 miliar.


Duit itu terkait pembahasan raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035. Selain itu, uang terkait raperda tentang rencana kawasan tata ruang kawasan strategis pantai Jakarta Utara.


KPK juga mencegah beberapa saksi untuk bepergian keluar. Di antaranya Sunny Tanuwidjaja, penasihat politik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Chairman PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ai-digarap-kpk

---

Kumpulan Berita Terkait KPK TANGKAP LEGISLATOR DKI :

- Pimpinan & Anggota DPRD DKI Mulai Digarap KPK

- Dicekal, Sunny Tanuwidjaja Tetap Ngantor

- Pimpinan DPRD DKI Diduga Memaksa Agar Raperda Reklamasi Diloloskan

0
655
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan