Metrotvnews.com, Jakarta: Sunny Tanuwidjaja bekerja seperti biasa. Pagi ini, staf khusus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu, datang ke Balai Kota, Jakarta Pusat.


Sunny dalam sorotan sejak pekan lalu setelah dicekal penyidik KPK. Mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies itu diduga mengetahui kasus suap dari PT APL kepada Mohamad Sanusi saat duduk sebagai anggota DPRD DKI.


Sunny mengaku pencekalan itu bikin dirinya pusing karena tidak bisa leluasa berpergian. Meski sempat syok, hari ini, ia bekerja seperti hari-hari sebelumnya.


Seorang pengamanan dalam Balai Kota mengatakan Sunny datang ke Balai Kota tak lama setelah Ahok tiba. Sunny bekerja di Balai Kota sebagai penasihat politik sang gubernur.


Kasus suap perusahaan pengembang reklamasi pantai utara Jakarta terungkap setelah tim KPK menangkap tangan Sanusi di sebuah mal di Jakarta. Dari tangan politikus Gerindra itu tim KPK menemukan uang diduga suap Rp1 miliar.


Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan nama Sunny sempat disebut-sebut dalam penyidikan kasus suap PT APL ke Sanusi. Wakil Ketua lain Laode M Syarif mengatakan, penyidik butuh keterangan Sunny, karena itu ia dicekal.


Suap ini diduga berkaitan dengan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil Jakarta.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-tetap-ngantor

---

Kumpulan Berita Terkait KPK TANGKAP LEGISLATOR DKI :

- Pimpinan & Anggota DPRD DKI Mulai Digarap KPK

- Dicekal, Sunny Tanuwidjaja Tetap Ngantor

- Pimpinan DPRD DKI Diduga Memaksa Agar Raperda Reklamasi Diloloskan