Metrotvnews.com, Semarang: Isu kocok ulang Kabinet Kerja santer berembus. Beberapa politisi umumnya sepakat kalau itu merupakan hak prerogratif Presiden. 

Pun begitu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski demikian, PKB mencium adanya sejumlah pihak dan kelompok yang berusaha ingin menjatuhkan sejumlah menteri dari PKB dari kabinet. Terutama pada posisi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), yang saat ini dijabat Marwan Jafar.

“Reshuffle itu hak Presiden, terserah Presiden. Sejak awal kami minta Presiden jangan ditekan, jangan diintervensi, jangan didesak, jangan dibangun opini yang macam-macam,” kata Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2016).

Karding menambahkan, posisi Menteri Desa dan PDT memang seksi dan banyak diincar. Karding juga membantah tudingan bahwa anggaran dana desa yang besar, banyak digunakan oleh PKB.

“Anggaran itu tidak ada di Kementerian Desa. Itu langsung transfer. Yang kedua, pendamping desa itu adalah kewenangan utama dari gubernur. Itu dananya dekonsentrasi, dana dari APBN yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah. Di Jateng, malah Pak Ganjar tidak mau pakai dana APBN dana desa. Ada yang memunculkan opini seakan-akan kita yang mempolitisasi,” tegas pria 43 tahun itu.

Pihak dan kelompok tersebut, tambah Karding, juga mengorganisasi sejumlah aksi yang terjadi. Termasuk aksi yang dilakukan oleh para mantan petugas PNPM di Istana Jakarta beberapa waktu lalu. Hal itu, masih kata Karding, tampak jelas bahwa posisi Menteri Desa dan PDT banyak diincar.

Meski demikian, Karding enggan menyebutkan siapa kelompok dan pihak tersebut. Karding menyatakan PKB akan tetap loyal sebagai partai pendukung. Bahkan dirinya akan tetap berhubungan baik dengan pemerintah. Setiap langkah dan keputusan dari pemerintah akan didukung. 

“Kami tetap loyal. Saya kira Presiden akan bijak soal itu (reshuffle). Presiden, kan, orang yang tidak mau ditekan,” tutup Karding.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...i-menteri-desa

---

Kumpulan Berita Terkait RESHUFFLE KABINET :

- Isu Reshuffle, Marwan Jafar Bantah Dipanggil Jokowi

- Surya Paloh: Hanya Presiden yang Mengetahui Soal Reshuffle

- PKB: Ada yang Incar Kursi Menteri Desa